MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kini masyarakat bisa langsung merasakan manfaat program GSMP. Apalagi saat harga sejumlah kebutuhan dapur mengalami lonjakan. Seperti bawang, cabai, dan sayur mayur.
‘’Alhamdulillah kami sangat terbantu. Tak susah lagi mencari lauk pauk untuk kebutuhan sehari-hari,’’ ujar Sahar, penerima manfaat program GSMP asal Kecamatan Karang Jaya, Muratara.
BACA JUGA:Cepat Panen, Tanam Bawang Merah hingga Melon
BACA JUGA:Sumsel Tergantung Bawang Brebes
Menurutnya, saat ini masyarakat tengah dipusingkan dengan beragam kenaikan harga kebutuhan. Sedangkan untuk penghasilan tengah alami kemerosotan. Apalagi, 80 persen warga di Kabupaten Muratara merupakan petani kebun.
Saat ini, harga sawit dan karet belum terlalu bagus. ‘’Penghasilan dari kebun tentunya menurun drastis. Tetapi dengan adanya program GSMP ini minimal kita tak dipusingkan dengan naiknya harga beragam,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Terima Rp8,6 Miliar DBH Sawit, 80 Persen Infrastruktur, 20 Persen Jaminan Sosial
Selain itu, kebutuhan dapur pun bisa terpenuhi. ‘’Jika butuh sayur dan lauk serta bumbu untuk kebutuhan sehari-hari tinggal ambil di halaman pekarangan. Butuh cabai tinggal petik,’’ katanya.
Diakuinya, sebenarnya dirinya kurang paham dalam menanam sayur mayur. ‘’Tapi semenjak dapat bantuan program GSMP, aku raso lebih untung bekebun sayur daripada kebun karet atau sawit," bebernya.
BACA JUGA:Tanam Sayuran di Pekarangan, Omzet Jutaan Rupiah
Dinas Pertanian dan Perikanan juga meminta masyarakat agar terus mengembangkan program GSMP. Agar bantuan yang disalurkan pemerintah bisa bermanfaat dengan maksimal. Saat ini juga pemerintah tengah mengembangkan lahan bawang merah, untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Untuk warga yang tidak mempunyai lahan, disarankan untuk membudidayakan tanaman hortikultura dengan menggunakan sistem polibag. Terpenting, warga bisa menanam tanaman holtikultura karenan sangat menjanjikan. Paling tidak untuk keperluan sehari-hari bisa terpenuhi.
Di lain tempat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muratara, Asim Nurudin, mengajak warga kembali bercocok tanam. ‘’Lahan produktif kunci pengentasan kemiskinan dan pemicu kesejahteraan warga.
BACA JUGA:Minta Masyarakat Teruskan GSMP
Gerakan Mandiri pangan merupakan salah satu program pokok nasional, Provinsi Sumsel dan daerah. Namun program ini masih banyak yang belum menyadari, besar manfaatnya bagi kehidupan sosial, terutama di saat pandemi Covid-19,’’ jelasnya.
Program GSMP yang digulirkan secara langsung Gubernur Sumsel, H Herman Deru. Memberikan beberapa nilai plus Seperti mengangkat potensi kemandirian, potensi daerah, dan pemanfaatan lahan terbatas, dan nilai ekonomi warga. (zul/)