PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono alias Pak Bas, terus memantau perkembangan penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF), sistem transaksi tol nontunai revolusioner di Indonesia.
Fokusnya kini adalah memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat mengenai penggunaan teknologi pembayaran tol tanpa henti ini.
Dalam kunjungannya untuk mengevaluasi penerapan MLFF di Jalan Tol Bali-Mandara, Pak Bas menekankan pentingnya penyediaan informasi yang terperinci terkait jalur khusus uji coba.
BACA JUGA:PIALA DUNIA U-17 2023: Inilah Daftar Lengkap Tim yang Lolos Semifinal. Ada Tim Idolamu?
BACA JUGA:CATAT NIH, Petuah Bijak Ketua Korpri pada PNS. Salah Satunya Tak Usah Banyak Gaya!
"Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri sebelum memasuki Jalan Tol,"ujarnya saat meninjau jalan tol Bali-Mandara, melansir perbagai sumber, Sabtu, 25 November 2023.
Basuki menjelaskan bahwa uji coba MLFF ini adalah suatu transisi, sebanding dengan peralihan dari transaksi tunai ke non-tunai menggunakan e-money.
Proses ini membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat, walaupun teknologinya sudah siap.
BACA JUGA:3 Tuduhan Keji Zionis Israel kepada RS Indonesia di Gaza Palestina
"Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi," ujar Basuki.
Pemerintah memiliki target agar transisi penerapan MLFF dapat berlangsung dengan cepat.
Rencananya, sistem tapping yang sudah ada saat ini tidak akan digabungkan, melainkan akan dihapus ke depan.
BACA JUGA:Kamu Fresh Graduate, Buruan Merapat! Ada Loker Bagus dari PT PAMA, Penempatan Kerja di SUMSEL