OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten OKU Timur mempercantik wilayah Martapura, caranya dengan membangun taman, bermotif sepasang pengantin naik perahu atau biduk.
Taman ini berlokasi di Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur. Dimana lokasi itu merupakan pusat ibu kota kabuputen OKU Timur.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten OKU Timur, Danan Rahmat mengatakan untuk mempercantik taman di Tanjung Kemala itu, dianggarkan sekitar Rp 1,5 milliar.
"Progresnya saat ini sudah sekitar 70 persen. Saat ini patung pengantin sudah selesai, tapi belum dipasang. Patung tersebut terbuat dari logam," ungkap Danan, Jumat 24 November 2023.
BACA JUGA:Kunker ke OKUT, Agus Fatoni Dapat Gelar Sultan Mangku Keresidenan. Ini Artinya!
BACA JUGA:Kejari OKUT Dorong Pemda Selesaikan Bangunan Terbengkalai
Dia menjelaskan makna motif perahu atau biduk pada taman tersebut menggambarkan OKU Timur, dengan Sebiduk Sehaluan. "Artinya ibarat rumah tangga yang harmonis dengan satu haluan atau tujuan," ujarnya.
Selain ada perahu dan akan diletakan patung sepasang pengantin di atasnya, pada taman tersebut juga ada tugu penghargaan, sebagai kabupaten penghasil beras atau padi.
Taman tersebut pada sisinya dipercantik pula dengan cat warna merah, kuning dan motif songket, yang menggambarkan khas Sumatera Selatan. "Ragam warna cerah ini melambangkan semangat," ujar Danan.
Pada taman ini pula, nantinya akan dibuatkan fasilitas untuk anak-anak bermain. "Nanti akan dipagar, di dalamnya ada tempat duduk dan tempat main," tambahnya.
BACA JUGA:Pengoplosan di OKU, Jual hingga OKUT-Muara Enim
BACA JUGA:Honorer di OKUT Raih Hadiah Umrah dari Gubernur. Sebelumnya Mimpi Dapat Ini
Selain taman Tanjung Kemala, pemerintah juga mempercantik daerah Pasar Martapura. Taman di Pasar Martpura atau di Tugu Tani dibuat dengan konsep ruang publik.
"Jadi ruang publik itu ada seperti panggung dan juga ada teribun. Tujuannya untuk fasilitan mengasah minat bakat anak muda," katanya.
"Taman di Pasar Martapura maupun Taman Tanjung Kemala saat, sudah selesai sekitar 70 persen. Targetnya awal tahun 2024 sudah selesai. Masing-masing dianggarkan Rp 1,5 milliar," pungkasnya.(lid)