SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang, Jumat, 24 November 2022 - Ibadah sholat hari ini bukanlah sekadar rutinitas harian, melainkan pengalaman penuh kekhusyukan yang meresap ke dalam hati.
Bagi masyarakat Muslim di Tanah Sriwijaya, sholat bukan hanya kewajiban sehari-hari; ia adalah ujian pertama yang mengingatkan akan hakikat Hari Kiamat, suatu puncak krusial dalam perjalanan rohaniah.
Pagi dimulai dengan Sholat Subuh tepat pukul 04.19 WIB di Kota Palembang, memberikan sentuhan kekhusyukan pada awal hari yang masih diselimuti awan.
Jamaah yang bersatu dalam panggilan azan menciptakan suasana yang dipenuhi keagungan.
BACA JUGA:Langkah-langkah Mandi Taubat yang Benar dalam Islam
BACA JUGA:Mau Diet Vegan? Begini Hukumnya Menurut Agama Islam dan Medis
Tengah hari diperindah dengan Sholat Dzuhur pada pukul 11.49 WIB, sementara Sholat Ashar mengikuti pada pukul 15.14 WIB. Suasana kota dipenuhi harmoni ibadah, memperkaya jiwa setiap individu yang tengah bersujud.
Senja tiba seiring dengan Magrib pada pukul 17.57 WIB, menyatukan jamaah dalam penghormatan terakhir untuk hari ini.
Malam ditutup dengan Sholat Isya pada pukul 19.11 WIB, membawa penutup sekaligus untuk hari yang dipenuhi berkah.
Jadwal ibadah ini bukan sekadar pengatur waktu, melainkan pintu menuju makna yang dalam bagi jiwa umat Muslim.
BACA JUGA:Komitmen BI, Latih 'Juleha' Potong Hewan Sesuai Syariat Ajaran Islam
BACA JUGA:Tata Cara Berwudhu yang Benar dalam Islam
Sholat bukan hanya kewajiban; ia adalah pertemuan sakral dengan makna mendalam, sebuah lembaran awal tanggung jawab rohaniah.
Bagi warga Muslim Palembang, berdzikir setelah menjalankan shalat fardhu dianggap tak kalah penting. Berdzikir bukanlah sekadar rutinitas harian; itu momen merenung dan melakukan introspeksi diri, suatu cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Dalam perspektif Islam, setiap aspek kehidupan dianggap sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT.