AnalisAsalAsalan
Penipuan atau bukan? Seorang nenek hidup sendiri setelah ditinggal sang suami, Mereka memiliki dua rumah sederhana. Ingin mendapat penghasilan, nenek hendak mengontrakkan rumah yang tidak ditinggali, setahun 24juta. Sepasang suami-istri mendatangi nenek dengan wajah penuh senyum dan sikap amat sopan. Mereka berkata, "Nek, harga rumah ini berapa, ya? Kami mau beli." "240juta, Nak," jawab sang nenek. "Baiklah, Nek, kami beli rumah ini. Supaya nenek tetap dapat penghasilan, kami cicil tiap bulan, biar nenek punya uang untuk kebutuhan sehari-hari. Tiap bulan kami cicil 2jt, sehingga lunas 10 tahun. Setuju ya, Nek?" "Iya, Nak. Terima kasih." 2jt x 12 bulan x 10 tahun = 240juta, seharga rumah. Nenek pun setuju. Ini licin atau licik? Ingat! Nenek setuju, lho. Hahahahaha. #berdasarkankisahnyata
Lagarenze 1301
Strategi "Ni da ni de, Wo da wo de", kira-kira seperti kutipan dari Sun Tzu ini: - Yang terpenting dalam sebuah perang adalah menyerang strategi musuh. - Yakinkan musuh Anda bahwa ia akan mendapat kerugian dengan menyerang Anda; ini akan mengurangi antusiasme mereka untuk berperang melawan Anda. - Untuk mengetahui musuh Anda, Anda harus menjadi musuh Anda. - Kenali dirimu, kenali musuhmu. Seribu pertempuran, seribu kemenangan. - Jika Anda jauh dari musuh, buat dia percaya bahwa Anda sudah dekat. - Lebih penting untuk mengalahkan pikiran musuhmu, daripada mengalahkannya secara fisik. - Biarkan rencana Anda menjadi gelap dan tak tertembus sebagai malam, dan ketika Anda bergerak, jatuh seperti petir. - Bergeraklah dengan cepat seperti angin dan berbentuklah seperti kayu. Menyerang seperti api dan diamlah seperti gunung. - Jangan terlibat dengan musuh yang lebih kuat dari Anda. Dan jika itu tidak terhindarkan dan Anda memang harus terlibat dengannya, maka pastikan Anda melibatkannya dengan persyaratan yang Anda berikan, bukan pada persyaratan yang musuh Anda berikan. - Seni perang tertinggi adalah menaklukkan musuh tanpa berperang.
Fiona Handoko
selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp sumartan, bp jo, bp hl, bp jokosp dan teman2 rusuhwan. pada konser cold play di jakarta yg dihadiri kira2 80.000 orang penggemarnya. dipinjamkan gelang xylobands (led) ke penonton. fungsi gelang ini untuk membantu pencahayaan selama konser. agar konser lebih meriah. setelah konser usai. gelang itu harus dikembalikan. hal ini tidak terlepas dari misi lingkungan coldplay. gelang tsb akan dipakai lagi di konser coldplay berikut. agar tidak perlu bikin gelang baru. namun menurut brebesnesia.com. hanya 52% penonton jakarta yg mengembalikan gelangnya. bandingkan dengan tokyo 97%, taiwan 93%. seusai konser. coldplay menyumbangkan kapal penyedot sampah untuk sungai cisadane. sedangkan penontonnya. mulai menjual cod gelang xylobands di marketplace. rata2 seharga 500 ribu an.
Jokosp Sp
Abah kenapa pulang nah manulis gasan hari ini handap banar?. Amun awak lawan pikirannya hanyar uyuh mending manyuruh Pak Mirza ja maulah reporting apakah. Ini tadi hanyar handak batagug banyu.....eeeeee kadak sampai tenggorokan dah karing galasnya. Sana gin ke tukang urut biar kawa diterapi, bulik jadi nyaman awak.
Gregorius Indiarto
Nyeduh kopi. Baca CHD. Berharap, selesai baca CHD, kopi sudah hangat. Ternyata selesai baca CHD, kopi masih panas. Ternyata CHD hari ini terlalu pendek. Sependek jarak Tiongkok - AS dimata Abah. Met pagi, salam sehat dan bahagia.
Ibnu Shonnan