PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dorong kemajuan ekonomi kreatif kota Palembang mendunia dengan kreativitas/inovasi dan sinergi yang di akomodir Komite Ekonomi kreatif (Kekraft) Kota Palembang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Kgs. Sulaiman Amin menyampaikan, bahwa pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Komite Ekonomi Kreatif (Kekraft) ini dalam rangka memilih Ketua baru Kekraft kota Palembang.
"Alhamdulilah hari ini sudah terpilih untuk Ketua Kekraft Kota Palembang, Nurseri Marwah. Kita berharap dimasa jabatannya di 2024-2027 ini ekonomi kreatif di kota Palembang akan lebih maju lagi," Sampainya usai pelaksanaan Mubes Kekraft di Hotel The Zuri Palembang, Selasa (21/11).
Sulaiman mengatakan, sejalan dengan keberadaan komite ekonomi kreatif ini sendiri merupakan untuk mendorong agar pelaku ekonomi kreatif bisa mudah di fasilitasi ke semua pentahelix pariwisata dan juga pemerintah.
BACA JUGA:Lakukan Resep dari Wamenparekraf Angela Ini, Desa Wisata Anda Akan Lebih Josss
"Kedepan mungkin banyak program - program yang akan dilaksanakan, dan dapat membuat kota Palembang menjadi kota kreatif seperti yang sudah kita dapatkan selama ini," Ujarnya.
Terkait dengan fasilitasi/upaya dalam mendorong ekonomi kreatif sendiri untuk dari pemerintah kota Palembang melalui Dinas Pariwisata yang sudah dilakukan selama ini, seperti lomba kampung kreatif.
"Kita berharap program ini akan terus berlanjut/dipertahankan, ataupun ada program yang lain yang bisa mengakomodir semua pelaku ekonomi kreatif, yang mana ada 17 sub sektor didalam ekonomi kreatif," Jelasnya.
Melaui Kekraft inilah, 17 sub sektor dari ekonomi kreatif ini bisa digerakkan. Dimana 17 sub sektor ekonomi kreatif ini, diantara nya kuliner, kriya, seni suara, seni pertunjukan, seni film, seni rupa, musik, fashion, dan lain-lain.
"Mungkin yang selama ini ada beberapa sub sektor yang berada diluar sepengetahuan dan pantauan, melalui Kekraft bisa digerakkan untuk berperanan dalam memajukan inovasi, kreativitas para pelaku ekonomi kreatif yang ada di kota Palembang," Paparnya.
Ditambahkan nya, jika 17 sub sektor ekonomi kreatif ini di Palembang sudah ada semua tinggal bagaimana mereka ini di explore lagi oleh Kekraft, dan kemudian diberikan peluang, panggung, dan suport untuk dapat berkreasi menunjukkan baik itu produk maupun hasil karya seni mereka.
Ketua Kekraft Kota Palembang periode 2024-2027, Nurseri Marwah bersama Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Kgs. Sulaiman Amin.--
"Kita ketahui bahwa untuk kota Palembang yang banyak dikenal baru kuliner, dan kriya nya, sementara untuk sub sektor lain, seperti film, seni rupanya, musik lainnya ini adalah tugas dari Kekraft bagaimana menggandeng pihak-pihak supaya bisa di suport agar sub sektor dapat berjalan/digerakkan," Bebernya.
Hal ini sejalan dengan Kekraft kota Palembang yang ingin mendorong visium kota Palembang 2030, yaitu kota Pariwisata dan event olahraga kelas dunia, kota modern berbasis budaya Palembang Darussalam dan Sriwijaya, dan Kuliner Khas Palembang Mendunia.