PALEMBANG - Kecintaan Nengsi Samady terhadap olahraga lari luar biasa. Dia rutin mengikuti ajang lari baik lokal, nasional maupun intenastional sejak 2003. Dengan banyaknya event lari yang diikutinya 20 tahun terakhir, wanita hebat asal Jakarta ini sudah sering menjadi juara.
Dia pernah ikut event lari maraton di luar negeri seperti Dubai Marathon, Muangthai Marathon, Putra Jaya Marathon Malaysia, Singapore Marathon, Kuala Lumpur Marathon, Kuching Marathon. Cairn Marathon di Australia, dan Penang Marathon.
“Semua event lari yang saya ikuti di luar negeri berhasil naik podium, kecuali di Dubai belum juara. Untuk ajang maraton jarak tempuhnya sekitar 42,5 km,” bebernya. Sedangkan untuk lomba lari di dalam negeri, sudah tidak terhitung lagi berapa kali dia ikut dan naik podium juara.
Nah, untuk ajang Musi Run sendiri, pelari yang memakai nama punggung Nancy Jackson ini mengaku sudah pernah ikut dua kali. “Ini event ketiga saya di Musi Run. Untuk persiapan tidak ada,” imbuhnya.
Nengsih hanya tiap minggu latihan bareng dengan teman komunitas Run For Indonesia yang anggotanya ribuan orang. “Tersebar hampir di seluruh kota besar di Indonesia,” lanjutnya. Sebelum terjun ke Musi Run, dirinya akan lebih dulu mengikuti Babel Marathon dan Eco Run Pertamina di November ini.
Untuk Babel Marathon dirinya diundang secara khusus oleh panitia untuk memeriahkan ajang tersebut. “Sejauh ini event lari yang terberat yang pernah saya ikuti adalah BNI Ultra sejauh 80 km, dengan rute Jakarta-Puncak,” bebernya.
Event itu menantang karena tak hanya track datar, tapi juga ada banyak track menanjak yang membutuh stamina dan energi ekstra dari para pelari. “Tapi saya senang karena berhasil menjadi juara pada 2019 itu,” pungkasnya. (nni/nan)