JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, semakin menarik perhatian pemilih muda menuju Pilpres 2024.
Dukungan dari kelompok Gen Z meningkat secara signifikan, mencapai 52,4 persen menurut survei Indikator Politik Indonesia.
Direktur Politik Indonesia AB Solissa menyebut Prabowo-Gibran sebagai satu-satunya pasangan yang mewakili pemilih muda dan memiliki potensi besar dalam menggaet suara dari kelompok Gen Z dan milenial.
Selain popularitasnya di kalangan muda, Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai perubahan game dalam politik nasional.
BACA JUGA:Nomor Urut Hoki, Target Menang, AMIN 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3
Solissa menyoroti bahwa kehadiran Gibran sebagai cawapres mampu mengubah prediksi mengenai dampak elektoral, membawa kenaikan elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024.
Menurut Solissa, kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran dapat diatributkan pada dua faktor utama. Pertama, keunikan Gibran sebagai satu-satunya kandidat muda di antara capres dan cawapres yang akan bertarung pada 2024.
Kedua, perhatian mereka terhadap isu-isu aktual dan program-program yang diarahkan untuk menjawab kekhawatiran pemilih muda.
Dalam konteks jumlah pemilih muda yang signifikan pada Pemilu 2024, Solissa melihat Gibran sebagai figur yang paling sesuai untuk mewakili kelompok ini dalam kepemimpinan nasional.
Keberhasilannya menciptakan citra "anak muda" menjadi hal yang membuat milenial dan Gen Z merasa memiliki perwakilan yang kuat dalam pilpres.
Solissa juga mencatat bahwa Gibran dianggap sebagai sosok yang membawa perubahan dalam sistem kepemimpinan nasional yang sebelumnya kurang memperhatikan aspirasi anak muda.
Dengan perbandingan antara Gibran dan Jokowi, di mana publik melihat Gibran sebagai personifikasi dari Jokowi, Solissa menganggap ini sebagai momen penting bagi anak muda di Indonesia.
Turunnya elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menurut Solissa, terkait dengan pergeseran dukungan dari Jokowi yang kini beralih ke Prabowo.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran, Qodari Bongkar 3 Poin Penentunya