OKU TIMUR,SUMATERAEKSPRES.ID - Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha meminta Kementerian Komperasi dan UKM RI untuk membantu mencari market Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang ada di OKU Timur.
Hal itu disampaikan Yudha, sapaan Wakil Bupati, saat acara Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Berbasis Kompetensi dan Uji Sertifikasi Kompetensi Bidang Pengolahan Hasil Perikanan Kabupaten OKU Timur di Hotel Parai, Selasa (14/11).
Diakuinya, mencari market salah satu kendala yang dialami oleh pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produksinya.
"Hilirisasi sangat penting, jika kementerian ada rekanan di daerah lain mau menerima hasil produksi dari kami ini tentu sangat membantu kami," ujarnya.
BACA JUGA:Gaslink Cylinder, Solusi Efisien PGN untuk Industri dan UMKM di Batam
BACA JUGA:Membangun Peluang Bisnis dengan Pelatihan UMKM Kolam Ikan bersama GMC
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memberikan kesempatan untuk masyarakat OKU Timur dalam mengembangkan pengetahuan dalam mengelola hasil perikanan.
"Kami sangat bangga karena pihak kementerian telah melirik OKU Timur untuk menyelenggarakan pelatihan ini," tutur Wabup.
Yudha berpesan kepada seluruh peserta untuk memaksimalkan kesempatan ini dan menjadi yang terbaik dalam mengelola hasil dari perikanan.
"Maksimalkan pelatihan ini, ambil seluruh ilmunya sehingga bisa menjadi suatu pijakan baru untuk ke depan dalam mengembangkan usaha masing-masing," katanya.
BACA JUGA:Dorong UMKM Naik Kelas dan Kolaborasi Internasional
BACA JUGA:Bazar UMKM di Banyuasin Resmi Dibuka
Asisten Deputi Pengembangan Usaha Mikro Kemenkopukm RI Rusmin Dempuri menyatakan Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
Menurutnya, ini merupakan salah satu potensi yang bisa dijadikan peluang usaha.
"Dengan potensi yang ada, hasil ikan air tawar tersebut bisa kita olah menjadi suatu produk yang dapat menghasilkan," imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, H Hasbullah, berharap agar kegiatan ini berkelanjutan agar dapat meningkatkan skill dan meng-upgrade pengetahuan bagi pelaku UMKM.
"Kami mengharapkan adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman SDM dan pengetahuan bidang usaha mikro agar tetap berlanjut," pungkasnya.(lid)