Preview Indonesia v Panama
SUMATERAEKSPRES.ID - Matchday kedua menjadi laga yang sangat krusial bagi timnas Indonesia U-17 untuk melanjutkan kipranya pada Piala Dunia U-17 tahun 2023. Tim asuhan Bima Sakti ini dituntut harus menang kala menjamu Panama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Senin (13/11), pukul 19.00 WIB (siaran langsung SCTV).
Pada laga perdana, Garuda Muda sukses meraih 1 angka setelah menahan imbang tim Amerika Latin, Ekuador dengan skor 1-1.
Sedangkan Panama harus takluk dari tangan Maroko dengan skor 0-2. Indonesia punya kesempatan untuk meraih 3 poin atas Panama namun sayang, banyak pemain inti Garuda Muda mengalami kelelahan yang luar biasa setelah bermain atas Panama.
Andre Pangestu dan Ji Da Bin sempat mengalami kelelahan dan mendapatkan perawatan. Kondisi tersebut diakui oleh kapten timnas Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge. Menurutnya laga menghadapi Ekuador berlangsung dengan intensitas yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Klaim 5 Juta Buruh Akan Mogok Massal, Segini Besaran Upah Minimum 2024 yang Dituntut
BACA JUGA:Lepas Gerak Jalan Kreasi Meriahkan HUT ke-78 PGRI dan HGN 2023, Pj Wako Palembang Pesan Begini
“Kami harus berteriak-teriak di lapangan karena stadion selalu bergemuruh dengan suara suporter. Selain itu cuaca yang cukup panas di Surabaya membuat pemain banyak kelelahan,” ucap Iqbal Gwijangge.
Indonesia hanya punya waktu dua hari untuk mempersiapkan tim jelang menghadapi Panama. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain dengan melakukan rekoveri dan sehari jelang pertandingan melakukan game plan. Namun ada kabar baik, gelandang Amar Brkic sudah bisa dimainkan setelah sempat mengalami diare menjelang laga menghadapi Ekuador.
Kondisi tersebut disampaikan langsung oleh Direktut Teknik PSSI, Indra Sjafri. Mantan pelatih Semen Padang ini menyebutkan Amar Brkic dalam kondisi sangat baik. Amar yang saat ini membela klub Jerman, TSG Hoffenheim ini dipastikan akan tampil saat menghadapi Panama.
“Amar tidak bisa tampil pada laga menghadapi Ekuador akibat sakit diare yang didieritanya. Tim dokter sudah memberikan laporan Amar sudah sembuh dan bisa dimainkan. Selain itu pemain timnas Indonesia tidak ada yang cedera hanya mengalami kelelahan saja,” ungkap Indra Sjafri.
BACA JUGA:Diskominfo-Wartawan Prabumulih Kunjungan Edukasi ke Serang Banten
BACA JUGA: Ingin Jadi Bagian Menyukseskan Musi Run
Sementara itu pelatih Panama Mike Stump memantau kekuatan Indonesia. Setelah kalah 0-2 atas Timnas Maroko, Mike Stump tidak langsung pulang ke hotel melainkan tetap tinggal di Stadion Gelora Bung Tomo untuk melihat permainan Indonesia kontra Ekuador. “Indonesia punya organisasi yang cukup rapih terutama di barisan pertahanan,” ucap Mike Stump.
Kekalahan atas Maroko di laga perdana tidak mempengaruhi penampilan anak asuhannya. "Para pemain Panama sudah berjuang dan memberikan perlawanan yang sangat baik kepada Maroko. Sayang hasil akhir kami tidak bisa meraih kemenangan. Pada laga kedua nanti kami harus bisa meraih poin sekaligus menghidupkan peluang untuk bisa lolos ke fase knock out,” harapnya. (nan)