BATURAJA – Program ketahanan pangan keluarga di OKU dilakukan melalui pengembangan tanaman holtikultura. Seperti melalui budidaya tanaman buah. Caranya, dengan menyiapkan bantuan pengadaan bibit buah alpukat.
Bantuan bibit buah alpukat ini juga yang diberikan pada kelompok tani yang ada di Kabupaten OKU. Alpukat dipilih karena bisa tumbuh di berbagai kondisi lahan warga.
Kabid Holtikultura Dinas Pertanian OKU, Hendri Eka Putra SP MSi mengatakan, pada 2023 juga sudah terealisasi bantuan bibit alpukat. ‘’Jenis bibit alpukat yang sudah dibagikan jenis Raja Giri,” kata Hendri, kemarin (12/11).
Bantuan bibit alpukat ini juga untuk mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), dan Gerakan Ayo Menanam di Kabupaten OKU. ‘’Ada sebanyak 600 bibit alpukat yang sudah diberikan untuk tahun ini,’’ katanya.
Tanaman buah alpukat bisa ditanam lahan pekarangan. Disamping itu, tanaman tersebut juga tidak tergantung musim. ‘’Dengan menanam alpukat ini diharapkan bisa menghasilkan bagi petani,” ujarnya.
Masyarakat, lanjutnya, didorong untuk bisa mengembangkan tanaman buah. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan hamparan lahan yang dimiliki. Sebelumnya, ada tiga desa dari tiga kecamatan yang direncanakan menerima bantuan bibit dari pusat. Ketiga desa tersebut yakni Desa Tanjungan Kecamatan Pengandonan, Desa Padang Bindu Kecamatan Pengandonan, dan desa Pagar Dewa Kecamatan Lengkiti. (bis)