PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan adalah salah satu nikmat Allah SWT yang diturunkan kepada makhluk-Nya. Hujan membawa berkah bagi kehidupan di bumi, seperti menyuburkan tanaman, mengisi sumber air, dan membersihkan udara.
Namun, hujan juga bisa menjadi musibah jika terjadi dengan intensitas yang tinggi, disertai angin kencang, banjir, tanah longsor, atau petir.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk bersikap bijak dan berdoa ketika hujan turun, baik hujan yang ringan maupun yang deras.
Ada beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang bisa dibaca ketika hujan turun, terutama jika disertai petir dan halilintar yang menakutkan.
Petir adalah fenomena alam yang terjadi akibat perbedaan muatan listrik antara awan dan bumi.
Petir mengeluarkan cahaya yang sangat terang dan suara yang sangat keras, yang disebut halilintar. Petir bisa berbahaya jika mengenai manusia, binatang, atau benda-benda yang mudah terbakar.
Dalam Islam, petir adalah salah satu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Surat Ar-Ra’d ayat 13:
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ
Artinya: Dan halilintar bertasbih memuji-Nya, dan (begitu pula) para malaikat karena takut kepada-Nya. Dan Dia mengirimkan petir, lalu mengenai dengannya siapa yang Dia kehendaki, sedang mereka (yang kafir) membantah tentang Allah, padahal Dia Mahaperkasa atas segala sesuatu. (QS. Ar-Ra’d: 13)
Dari ayat ini, kita bisa belajar bahwa petir adalah salah satu cara Allah SWT untuk menunjukkan keagungan-Nya, dan juga untuk menguji keimanan dan ketakwaan kita.
Kita harus bersyukur dan bertasbih kepada Allah SWT ketika mendengar suara petir, dan tidak boleh meragukan atau membantah kehendak-Nya.
Doa Ketika Hujan Disertai Petir
Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا رَأَيْتُمُ الْبَرْقَ فَقُولُوا اللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ