OGAN ILIR,SUMATERAEKSPRES.ID – Ingin berwisata ke Singapura? Pengunjung tak perlu jauh-jauh, cukup datang ke estDinasi Wisata Taman Dewi Padi berlokasi di Desa Betung I, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir.
Di tempat tersebut berdiri icon Singapura berupa air mancur patung Merlion Park Singapura.
“Iya, desa kami mencontoh patung singa yang ada di singapura,” ujar Kepala Desa Betung I, Dedi Krisna.
Dijelaskannya, Taman Dewi Padi merupakan singkatan dari Desa Wisata Pangan Mandir yang berdiri sejak tahun 2019.
BACA JUGA:Manfaatkan Perkarangan, Wujudkan Kampung Agrowisata
BACA JUGA:Mau Nikmati Wisata Air, Ayo datang ke Desa Talang Aur
“Jadi prisip desa kami Ketahanan pangan merupakan hal yang utama untuk meningkatkan sumber perekonomian desa yang menjadi potensi serta produk unggulan,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menambahkan banyak keunggulan yang di miliki Taman Dewi Padi seperti kuliner, kesenian, budaya dan sebagainya.
Di lokasi seluas 25 ha tersebut terdapat track joging, taman bermain anak-anak, lokasi swafoto, dan tanaman pangan sayur.
Selain itu, ada panggung kesenian, bermain kuda serta sport center seperti lapangan bola, futsal, bulu tangkis dan volley.
BACA JUGA:Sajikan Wisata Air,Tonjolkan Warisan Peradaban Purba
BACA JUGA:Menikmati Destinasi Wisata Titik Nol Anyer Hingga Fun Game di Pinggir Pantai
“Alhamdulillah setiap sore taman ini ramai dikunjungi warga baik itu lokal maupun berasal dari luar desa,” tuturnya.
Dikatakannya, Desa Betung I secara keseluruhan memiliki luas 207 Ha dengan jumlah penduduk 1400 jiwa.
Untuk tanaman pangan, lanjutnya, memiliki beberapa tanaman unggulan. Seperti nanas, petai dan lain sebagainya.
Bahkan, akuinya, nanas hasil tanaman Desa Betung I dijual hingga ke Jakarta untuk diolah menjadi selai dan jus buat kesehatan.
BACA JUGA:Resmi Dibuka, Wisata Kuliner Ini Bakal Jadi Alternatif Baru Anak Muda di OKI
BACA JUGA:Kampung Tempirai Kenalkan Destinasi Wisata dan Membudayakan Bahasa Inggris
“Tanaman nanas kami lebih manis dibanding dengan nanas yang ada Prabumulih,” cetusnya.
Ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Betung I, Aditya Arief Laksana menambahkan taman wisata ini diberikan secara gratis kepada pengunjung.
Artinya tanpa dikenakan tiket masuk.