Sambungan atap bisa retak atau bocor akibat perubahan cuaca, gerakan tanah, atau kesalahan pemasangan.
Anda harus memastikan bahwa sambungan atap tertutup rapat oleh bahan kedap air, seperti sealant, lembaran seng, atau genteng nok.
BACA JUGA:Cegah Penyakit di Musim Hujan, Berikut 6 Langkah yang Harus Diperhatikan
4. Periksa lapisan bawah atap
Lapisan bawah atap adalah bagian atap yang berada di bawah genteng, yang berfungsi sebagai pelindung tambahan dari air hujan.
Lapisan bawah atap bisa terbuat dari bahan seperti triplek, asbes, atau karet.
Anda harus memeriksa apakah ada lapisan bawah atap yang rusak, sobek, atau bocor, dan segera menggantinya jika ada.
5. Periksa isolasi atap
Isolasi atap adalah bahan yang digunakan untuk mengurangi panas atau dingin yang masuk ke dalam rumah melalui atap.
BACA JUGA:Musim Hujan, Senggol Dong! Inilah 5 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Anak Saat Hujan Turun
Isolasi atap bisa terbuat dari bahan seperti busa, styrofoam, atau glasswool.
Anda harus memeriksa apakah ada isolasi atap yang basah, lembab, atau berjamur, yang bisa menimbulkan bau tidak sedap dan merusak atap.
Anda juga bisa menambahkan isolasi atap jika dirasa kurang.
6. Periksa ventilasi atap
Ventilasi atap adalah lubang atau celah yang dibuat di atap untuk memungkinkan udara masuk dan keluar dari ruangan di bawah atap.
Ventilasi atap berguna untuk mengatur suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara di dalam rumah.