Timnas Indonesia U-17 yang berlaga pada Piala Dunia U-17 punya tiga pemain keturunan. Tiga pemain diaspora yang dimaksud adalah Welber Jardim, Amar Brkic, dan Ji Da Bin. Ketiganya siap memberika warna baru bagi Garuda Muda untuk unjuk talenta kepada talent scouting klub-klub Eropa.
Bagi Ji Da Bin kesempatan itu tidak akan disia-siakannya untuk menunjukkan skil sebagai talenta sepak bola muda berbakat. Pemain keturunan dari darah ayahnya yang berasal dari Korea Selatan dan sang ibu dari Indonesia ini berharap bisa mendapatkan menit bermain yang banyak di skuad muda Indonesia.
“Ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa. Saya selalu berdoa bisa bermain di Piala Dunia dan memberikan penampilan terbaik sekaligus memberikan perhatian kepada klub-klub Eropa untuk melihat kemampuan yang saya miliki. Tapi yang paling utama adalah saya harus membuat kedua orang tua saya bangga atas pencapaian selama ini,” kata Ji Da Bin kepada FIFA.
Pengggemar klub Real Madrid ini juga sempat menimba ilmu sepak bola di akedemi sepak bola di Korea Selatan milik ayah dari striker Tottenham Hotspur, Heungmin Son. “Saya memperoleh banyak ilmu pengetahuan sepak bola disana dan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Saat pertama kali berlatih saya sangat terkejut karena mereka melakukan latihan juggling dengan mengkombinasikan kepala dan dada untuk mengontrol bola,” tambahnya.
Kehadiran Ji Da Bin diharapkan mampu meningkatkan level permainan timnas bersama dua diaspora lainnya seperti Welber Jardim dan Amar Brkic menjadi komposisi yang unik di skuat tim Garuda Muda. “Kehadiran Amar Brkic dan Welber Jardim di tubuh timnas Indonesia U-17 sangat membantu meningkatkan level permainan. Welber bermain di Brasil dan Amar berkompetisi di Jerman punya skil yang sangat baik. Saya berharap bisa membuat timnas Indonesia lebih kuat di level Internasional,” pungkas Ji Da Bin. (*)