OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pantai di Sungai Komering, tepatnya di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan wisata baru itu dikunjungi ribuan orang saat weekend.
Namun Hujan turun beberapa hari ini membuat kondisi pantai Dermaga Rasuan terendam air akibat debit air Sungai Komering yang naik.
Meskipun pantai yang timbul karena debit Sungai Komering turun sudah terendam air, namun pengunjung di Pantai Dermaga Rasuan masih tetap ramai berdatangan untuk menikmati suasana alam di daerah tersebut.
Seperti Sabtu (4/11), ratusan orang mendatangi lokasi itu, mereka yang datang tetap antusias melihat landscap Sungai Komering.
Nah objek ini oleh karang taruna setempat ingin dipertahankan. Jangan sampai pengunjung sepi. Mereka berencana akan menaikkan pasir ke hamparan daratan.
Karena selain untuk menjaga pengunjung tetap datang ke Pantai Dermaga Rasuan langkah ini juga untuk menciptakan objek wisata baru di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Ketua Karang Taruna Desa Rasuan, Indra Hendrawan, mengatakan, agar suasana pantai ini tetap ada dan pengunjung tetap antusias datang, pihaknya sudah bermusyawarah bersama pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk menaikkan pasir-pasir Sungai Komering ke daratan.
"Rencana kami jika air Sungai Komering naik, sedangkan pengunjung ingin melihat suasana pantai, kami akan menyedot pasir naik ke darat. Sehingga para pengunjung ini nantinya tetap dapat menikmati suasana pasir layaknya di pantai," ujarnya Minggu (5/11).
Pihaknya telah menyiapkan tempat untuk disebarkan pasir sehingga suasana pantainya tetap dipertahankan.
"Nah, ini kan suasana air Sungai Komering naik, sedangkan pengunjung ini ingin melihat suasana pasir. Jadi kami sudah menyiapkan tempat beberapa puluh meter yang nanti akan disiapkan untuk hamparan pasir," ungkapnya.
Karena lanjutnya menambahkan, pengujung per hari berkisar kurang lebih 1.000 orang. Namun di saat weekend atau Sabtu-Minggu pengunjung yang datang mencapai 3.000 orang kurang lebihnya.
"Pengunjung yang datang ini ada yang dari tetangga desa, namun ada juga yang datang dari Belitang dan daerah lainnya. Bahkan saat hari Sabtu dan Minggu ada pengunjung yang datang Way Kanan, Lampung dan juga dari Kota Prabumulih," terangnya.
Ia juga bercerita bahwa awalnya lokasi ini merupakan tempat nongkrong pemuda pemudi di Desa Rasuan ini.
Pantai Dermaga Rasuan ini menjadi suatu titik tempat nongkrong pemuda pemudi saat sore hari. Dimana pemuda pemudi ini nongkrong untuk sekadar bermain bola maupun menikmati suasana alam di sore hari.
"Dari kegiatan nongkrong ini kami upload di media sosial hingga akhirnya viral sampai sekarang. Saya tidak menyangka bakal seviral ini dan dapat menarik pengunjung," ujarnya.