Keduanya yakni H Niron Sunar Suna (77 tahun) asal Probolinggo di Jawa Timur dan H Suharja Wardi Ardi (69) asal Kabupaten Majalengka di Jawa Barat.
Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas memastikan jajarannya bersama Kerajaan Arab Saudi belum menghentikan pencarian.
“Saya sudah minta ke Pak Dirjen PHU terus berkoordinasi dengan pihak Kerajaan Saudi Arabia, terus dicari," tuturnya.
BACA JUGA:Kabar Duka dari Tanah Suci, Satu Jemaah Asal Jejawi Hilang Setelah Izin ke Toilet
Upaya pencarian tanpa batas waktu hingga memperoleh petunjuk atau tanda-tanda terkait kondisi jemaah yang hilang.
Terpisah, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Arsyad Hidayat, pola pengawasan akan diperbaiki sebagai upaya perlindungan kepada jemaah Indonesia.
“Sebelum mereka melakukan ibadah, salat atau tawaf dan lainnya, kita akan minta mereka untuk melakukan orientasi lokasi hotel tempat tinggal masing-masing," pungkasnya.
Supaya tak terulang seperti jemaah Sumsel H Idun yang hingga saat ini belum juga ditemukan. (*/uni/mh)