KAYUAGUNG-Tak terasa 3 bulan sudah berlalu. Sejak dinyatakan hilang Juli 2023 lalu, hingga kini tak ada kabar berita dari jemaah Sumsel H Idun Rohim. Entah kemana dia usai keluar dari WC di Padang Arafah.
Pria berusia 87 tahun ini belum juga ditemukan keberadaannya di Tanah Suci. Baik di Mekah, Madinah maupun Jedah.
Pihak keluarga H Idun di Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, Sumsel belum mendapat kabar terbaru setelah semua jemaah haji pulang ke Tanah Air.
“Kami masih menunggu informasinya. Baik dari pemerintah, yakni Kemenag maupun dari KBIH,” ujar SA, kerabat H Idun.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH. Kuota Haji 2024 Bertambah 20 Ribu. JCH Waiting List Siap–Siap Berangkat
BACA JUGA:Terekam CCTV, Bermodal Samurai Pria Tanpa Celana Gagalkan Kawanan Pencuri Motor Bersenpi
Keluarga terus memanjatkan doa agar H Idun segera ditemukan. "Semua sudah dilakukan. Pencarian oleh petugas sudah, doa bersama juga," timbuh dia.
Meski sudah cukup lama hilang. Keluarga tetap berharap H Idun ditemukan dalam keadaan sehat walafiat.
“Tapi apapun keadaannya saat ditemukan, kami siap. Yang penting ada kepastian, tentu saja dengan harapan yang baik,” imbuhnya.
Kepala Seksi (kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten OKI, H Mutawalli menjelaskan, pencarian terhadap H IDun masih terus dilakukan pemerintah Arab Saudi bersama KBRI Indonesia di Arab Saudi.
BACA JUGA:Istitha’ah Makin Ketat, Jemaah Haji Direkomendasikan Jalani Pemeriksaan Fisik dan Psikologis
BACA JUGA:Daftar Nama 2.986 Calon Jemaah Haji Estimasi Keberangkatan 2024 untuk Kota Palembang
“Upaya pencarian ini biasanya tidak ada batas waktu. Sampai dapat kepastian," bebernya.
Nantinya, pemerintah Arab Saudi yang akan mengeluarkan pernyataan resmi tentang H Idun, apakah masih hidup atau sudah meninggal.
Setelah ada pernyataan resmi, kalau H Idun meninggal, maka keluarga bisa mengurus asuransinya. Ini seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu.