Pj. Gubernur Sumsel Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si buka Festival Literasi Nusantara 2023 Sekaligus Launching Program Bakti Pustaka
Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan masyarakat.
Perpustakaan juga bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal inilah yang disampaikan Pj. Gubernur Sumsel, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si dalam sambutannya pada upacara pembukaan Festival Literasi Nusantara Tahun 2023 yang dilaksanakan bertempat di Asrama Haji Palembang dari tanggal 27-29 Oktober 2023.
Dirinya juga mengapresiasi peningkatan Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintah dan Indikator RPJMD bidang perpustakaan, dimana Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) RPJMD tahun 2020 berada di 12,30 dan di tahun 2023 sudah mencapai angka 13,59.
Begitupun dengan Tingkat Gemar Membaca (TGM) RPJMD tahun 2020 51,98 namun di tahun 2023 sudah berada di angka 67,50.
Saat bersamaan, selain membuka Festival Literasi Nusantara, Pj. Gubernur juga me-launching Program Bhakti Pustaka, merupakan Gerakan sederhana untuk meningkatkan minat baca, program inovasi baru yang digagas untuk peduli literasi sejak anak usia dini.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos, M.Si dalam laporannya mengatakan Festival Literasi merupakan Program Inovasi Dinas Perpustakaan dan Duta Literasi Sumsel, sehingga tahun 2022 Pemerintah Provinsi Sumsel berhasil menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri.
"Penghargaan ini membawa dampak peningkatan kegemaran membaca yang berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Sumsel," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, tujuan kegiatan ini sebagai ajang apresiasi dan penganugrahan atas capaian keberhasilan kegiatan literasi yang telah dilakukan oleh Duta Literasi, Bapak dan bunda literasi, komunitas dan Pegiat Literasi serta Dinas Perpustakaan Provinsi/ Kabupaten Kota se Sumsel.
Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva S Ked mengatakan, pencapaian gerakan literasi di Sumsel senantiasa terus mengalami peningkatan bahkan telah melampaui target nasional.
"Literasi kemampuan seseorang dalam menganalisi bacaan seseorang,"ucapnya seraya mengatakan sebagai duta literasi Sumsel selain meningkatkan kemampuan baca, juga literasi kemampuan dalam menganalisis bacaan seseorang ada program.
"Pada kesempatan ini, saya mengajak, mari jadikan Literasi sebagai gaya hidup. Dengan literasi hidup akan lebih mandiri," tukasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Deputi bidang pengembangan bahan pustaka dan jasa informasi Perpusnas RI Ibu Mariana Ginting.
Menko pembangunan manusia dan kebudayaan yang di wakili Asisten Deputi Literasi, Inovasi dan Kreativitas Ibu Dra Molly Prabawati M.AP., unsur Forkopimda, Komisi V DPRD Provinsi Sumsel, Bapak/ Bunda Literasi Kab/Kota se Sumsel, Pimpinan Instansi Vertikal BUMN dan tamu undangan. (Adv/087).