JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID -
Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII telah resmi dimulai.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), yang merupakan bagian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengadakan KBI ini setiap lima tahun sekali.
Ini sebagai bentuk penghargaan tertinggi dalam bidang kebahasaan dan kesastraan di Indonesia.
Aminudin Aziz, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, menyampaikan bahwa KBI XII merupakan tindak lanjut dari rekomendasi KBI XI pada tahun 2018.
"Selain itu, KBI XII juga bertujuan untuk mengevaluasi dan merancang kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia,"ujarnya
BACA JUGA:Rekor Lagi...Rekor Lagi...! Kali Ini Bang Dodo Bikin Catatan Ini Loh
BACA JUGA:Kurangnya Hal-hal Ini Bisa Membuatmu Gagal di Tes SKD CPNS 2023
KBI XII mengusung tema "Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa," yang sejalan dengan program prioritas Badan Bahasa.
Seperti revitalisasi bahasa dan sastra daerah, literasi bahasa dan sastra Indonesia, serta internasionalisasi bahasa Indonesia.
Tema dan subtema KBI XII akan dibahas secara mendalam oleh berbagai pembicara, pemakalah.
Juga peserta dari berbagai latar belakang dalam beragam aktivitas kongres, baik secara langsung maupun daring.
"Harapannya, kongres ini akan memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berbagi informasi terbaru tentang penanganan bahasa, terutama bahasa Indonesia dan bahasa daerah di Indonesia,"bebernya.
BACA JUGA:Si Merah Berpesta ! Inilah Deretan Para Pemainnya yang Mencetak 5 Gol
KBI XII diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting yang akan membentuk arah kebijakan nasional dalam bidang kebahasaan dan kesastraan yang adaptif dan strategis.
"Kongres ini juga diharapkan menjadi platform bagi perdebatan gagasan dalam upaya memelihara keindonesiaan dan memperkuat tekad bersama untuk mewujudkannya,"tegasnya.
KBI XII melibatkan lebih dari 1.500 peserta, dengan 550 orang hadir secara langsung di Jakarta dan sisanya mengikuti secara daring.
Sebelum pembukaan resmi, Badan Bahasa telah melaksanakan Pameran Kebahasaan dan Kesastraan serta sesi taklimat media.
Terdapat 12 gerai pameran yang menampilkan beragam produk bahasa dan sastra dari penerbit, Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
BACA JUGA:Rumah Tetangga Ketua KPK Firli Bahuri Turut Diperiksa Polda Metro Jaya, Apa Kaitannya?
Juga Dharma Wanita Persatuan, dan unit-unit kerja di lingkungan Kemendikbudristek. (Dodi)