PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ada hal menarik dalam kunjungan kerna (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Palembang, kemarin (26/10). Tiba di Pasar Sekip Ujung sekitar pukul 08.20 WIB, orang nomor satu di Indonesia itu disambut ratusan emak-emak.
Presiden ke sana memantau harga kebutuhan bahan pokok. Jokowi ngobrol dengan para pedagang dan pembeli yang ia temui. Masuk ke los Pasar Sekip Ujung, para pedagang yang umumnya emak-emak minta foto selfie dengan presiden.
Permintaan itu pun dilayani Jokowi. Usai berkeliling, Presiden mengungkapkan kalau harga kebutuhan pokok masih stabil. "Ada satu yang mengalami kenaikkan hari ini yaitu cabai," ungkapnya.
Dalam tinjauan pasar itu, presiden bagikan sembako kepada warga secara acak. Tidak hanya sembako, ada juga baju kaus warna hitam.
BACA JUGA:Rumah Kertanegara 46 Saksi Bisu Pertemuan Firli-SYL, Pengacara SYL Sebut Itu Safe House
BACA JUGA:Kunjungan 30 Menit, Jokowi Beri Mobil Listrik Ke SMKN 2 Palembang
Secara spontan Jokowi juga bagikan uang tunai kepada pedagang mi ayam, es kacang, siomay serta es parut. Uang bantuan itu dalam amplop. Riky, pedagang mi ayam mengaku sangat senang dapat uang dari presiden. “Tidak menyangka dapat bantuan uang dari Pak Presiden untuk modal. Rp1,2 juta," bebernya.
Begitu juga Suwarti, pedagang es kacang mengatakan bantuan presiden akan dijadikan tambahan modal usaha serta membayar uang sekolah anaknya. "Terima kasih dengan Pak Jokowi," imbuh dia.
Dari pasar, Presiden ke SMK Negeri 2 Palembang. Tiba pukul 09.03 WIB, disambut antusias para siswa dan guru yang telah menunggu dari sejak pukul 07.00 WIB. Sekitar 30 menit di dalam, presiden dan rombongan meninggalkan sekolah itu.
Kedatangan presiden disambut Pj Gubernur Sumsel Agus Patoni, Kepala Disdik Sumsel Drs H Sutoko MSi, dan Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H Suparman SPd MSi bersama para guru dan siswa.
BACA JUGA:Heboh ! Blusukan Presiden Jokowi ke Pasar Sekip. Beri Bantuan, Disambut Antusiasme Emak-Emak
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih dan Flyover Patih Galung
Di sana, presiden melihat dari dekat praktik beberapa program keahlian seperti teknik permesinan, "Ini buat apa,"tanya Jokowi pada siswa. "Ini lagi buat pesanan produk dari perusahan untuk bed/tempat tidur runah sakit," kata siswa yang lagi praktik.
Kemudian melihat produk kewirausahaan, di mana para siswa sedang mengerjakan gantungan baju yang alatnya dibuat sendiri oleh siswa bersama guru. Siswa menjelaskan kalau itu pesanan dari pengusaha laundry dan masyarakat.
Lalu mengunjungi ruang Teknik Kendaraan Ringan dan Mekatro. Kepada para siswa yang sedang praktik, lagi-lagi presiden bertanya sedang mengerjakan apa. Kepala SMK Negeri 2 Palembang Suparman pun menjelaskan kalau para siswa praktik teknologi terbarukan.