PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden RI Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi pagi ini, pada tanggal 26 Oktober 2023, tiba di pasar Sekip Palembang sekitar pukul 08.20 WIB.

Kedatangan orang nomor satu di Republik ini disambut oleh ratusan emak-emak yang hadir.

Selama kunjungannya, Presiden memantau harga kebutuhan bahan pokok dan juga berinteraksi dengan pedagang.

Saat berada di pasar, Presiden berbincang dengan beberapa pedagang bahan pokok dan menanyakan harga sembako yang dijual hari ini.

BACA JUGA:Wahai Penggila Judi Online, Dengar Baik-Baik. Ini Janji Cak Imin Jika AMIN Menang Pilpres !

BACA JUGA:Kenakan Kemeja Biru Lagi, Prabowo - Gibran Tiba di RSAD Gatot Soebroto. Ditanya Wartawan, Gibran Jawab Ini !

Di tengah kerumunan, para pedagang yang sebagian besar adalah emak-emak juga sempat berfoto selfie bersama Presiden.

Usai berkeliling, Jokowi memberikan pernyataan kepada wartawan bahwa harga kebutuhan pokok masih stabil, namun terdapat kenaikan harga cabai.

"Jadi satu-satunya komoditas yang mengalami kenaikan hari ini adalah cabai," ungkapnya.

"Untuk kebutuhan lainnya, harga tetap dalam kisaran normal,"lanjutnya 

Selama kunjungannya, Presiden Jokowi juga mendistribusikan bantuan sembako kepada ratusan warga secara acak. Selain sembako, dia juga memberikan kaos berwarna hitam.

BACA JUGA:Haaland Lagi...Halland Lagi...Siapa Sih yang Bisa Hentikan Dia ?

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Daftar KPU, Megawati Pimpin Rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud

Pedagang UMKM juga merasakan dampak positif dengan kedatangan Presiden.

Jokowi memberikan bantuan berupa uang tunai kepada pedagang mie ayam, es kacang, siomay, dan es parut. Bantuan ini diberikan dalam amplop.

Salah seorang pedagang mie ayam, Riky, merasa sangat bersyukur mendapatkan bantuan modal dari Presiden.

"Saya tidak menyangka bahwa Bapak Presiden memberikan bantuan modal. Nilainya mencapai Rp1,2 juta dalam amplop," kata Riky.

Dia berencana menggunakan bantuan ini untuk tambahan modal usahanya.

Pendapat serupa diungkapkan oleh Suwarti, pedagang es kacang, yang akan memanfaatkan bantuan dari Presiden untuk meningkatkan usahanya dan membayar uang sekolah anaknya.