BACA JUGA:Prabowo-Gibran Daftar KPU, Megawati Pimpin Rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud
Salah satu metode yang menarik dalam pengerjaan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih oleh HKI adalah girder erection menggunakan metode launcher. Metode ini dilakukan pada area jembatan Kelekar yang
lokasinya cukup sulit dijangkau crane. Metode launcher pada girder erection dipilih karena dimensi pierhead yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan crane.
Dari sisi teknologi, HKI telah mengimplementasikan BIM (Building Information Modeling) secara komprehensif di proyek tol ini, mulai dari fase perencanaan hingga konstruksi. Dengan menggunakan
BIM, proses konstruksi di lapangan menjadi lebih efektif dikarenakan perencanaan konstruksi yang matang dan detail, yang berujung mengurangi rework dan waste.
Sementara itu, HKA memberikan dukungan material berupa hotmix (aspal), precast, dan ready mix (Beton).
BACA JUGA:Bukan Sistem Kasta, Berikut 4 Tingkatan Gelar Kebangsawanan Kesultanan Palembang Darussalam
BACA JUGA:Pramono Anung Sebut Hubungan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Baik-Baik Saja
Juga Guard Rail sesuai spesifikasi teknis yang disyaratkan untuk mendapatkan hasil akhir jalan yang kokoh, awet serta aman dilalui oleh pengendara jalan tol.
Untuk diketahui, jalan tol ini ditunjang berbagai fasilitas struktur seperti 2 simpang susun, 8 overpass, 18 jembatan, 10 box underpass.
Lalu 2 box overpass, 22 box pedestrian, 1 Gerbang Tol, 1 pasang Rest Area Tipe A, dengan kecepatan rencana mencapai 100 km/jam.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 339,5 km dan 682 km ruas tol Operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni –
Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km).
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu, Hindari Melakukan 6 Hal Ini Jika Doa Ingin Segera Terkabul
BACA JUGA: Jaksa Terbaik asal Solo, Bima Suprayoga Jabat Direktur Penuntutan KPK