Pembangunan jalan tol ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Komisi V DPR RI pada Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Haaland Lagi...Halland Lagi...Siapa Sih yang Bisa Hentikan Dia ?
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Daftar KPU, Megawati Pimpin Rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud
Diwakili oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, menyampaikan apresiasi terhadap percepatan konektivitas infrastruktur tol di Sumatera Selatan.
Yakni kepada Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Triono Junoasmono melalui keterangan resmi di laman web Kementerian PUPR pada (10/9) lalu.
Triono Junoasmono menyampaikan jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya ini dapat memangkas waktu tempuh masyarakat.
“Selain memacu pertumbuhan ekonomi, jalan tol ini dapat memangkas waktu kurang lebih 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih, dari semulanya apabila melalui jalan arteri bisa mencapai 2 jam lebih,” ujarnya.
BACA JUGA:Go Nasional, Bermetamorfosis Menjadi The Candidate
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Crivisaya Ganjar Gelar Mini Soccer
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan jalan tol ini telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Yakni dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada bulan Juli lalu, dan beroperasi tanpa tarif sejak tanggal 30 Agustus 2023.
Adapun Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintas sejak awal beroperasi (30/08) hingga Senin (23/10) melebihi prediksi Hutama Karya, tercatat sebanyak total 309.733 kendaraan.
“Melihat antusiasme masyarakat, diharapkan jalan tol dapat menjadi pilihan masyarakat utamanya
ketika hari besar seperti Natal, Tahun Baru 2024, dan Mudik Lebaran mendatang,” tutur Tjahjo.
Pembangunan Jalan Tol Indralaya –Prabumulih merupakan hasil kolaborasi dari percepatan konstruksi yang dilakukan bersama dengan anak perusahaan Hutama Karya yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), dan PT Hakaaston (HKA).
BACA JUGA:Tata Cara Berwudhu yang Benar dalam Islam