Sekaligus dia berharap, Gibran segera memberikan kejelasan terhadap statusnya sebagai kader PDIP.
Rudy mengaku tidak ingin ada spekulasi negatif dari masyarakat, tertuju kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, belakangan viral di media sosial, video seolah-olah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menghempaskan tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mempunyai alasan di balik gerak video itu.
BACA JUGA:Puan Maharani Ajak Petani Pacu Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Deklarasi Mahfud, PDIP Portal Gibran dari ’Jalan Tol’ Putusan MK
Dia menjelaskan, video itu terjadi dalam pembukaan rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV PDIP pada akhir September 2023 lalu.
Megawati selesai memberi pidato di atas panggung.
Lalu Jokowi dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo kompak memegang tangan Megawati untuk membantu menuruni tangga.
Dalam video yang viral di media sosial, dinarasikan Megawati seakan menghempaskan tangan Jokowi usai menuruni tangga.
BACA JUGA:PDIP Sumsel Pamerkan Songket
BACA JUGA:Mantan Pengurus PSI Palembang Pindah ke PDIP
Puan pun merasa video tersebut hanya untuk memperkeruh suasana politik saja.
"Turun tangga 'kan sudah pegangan sama Mas Ganjar, kemudian enggak lihat, namanya turun ke tangga kan, fokus ke tangga. Jadi enggak ada saling hempas-hempas itu, enggak ada sama sekali," ujar Puan, di Gedung HighEnd, Jakarta Pusat, kemarin.
Ketua DPR RI itu juga mengklaim hubungan antara Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi, masih berjalan dengan baik.
Bahkan Megawati sudah menganggap Jokowi sebagai anaknya.