PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Ketua KPK Firli Bahuri, melantik Bima Suprayoga sebagai Direktur Penuntutan KPK, Rabu (25/10). Setelah Fitroh Rohcahyanto, memutuskan kembali ke instansi awalnya, Kejaksaan Agung, sejak Februari 2023.
Mengisi kekosongan jabatan itu, KPK lalu menunjuk jaksa Muhammad Asri Irwan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penuntutan KPK.
Pelantikan disiarkan melalui kanal YouTube KPK.
“Pada hari ini Rabu tanggal 25 Oktober 2023, saya dengan ini secara resmi melantik saudara sebagai jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi," ujar Firli, dilihat dari akun YouTube KPK RI, kemarin.
BACA JUGA:Ketua KPK Firli Bahuri Bantah Peras Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
BACA JUGA:Hampir 10 Jam, Pemeriksaan Firli Selesai, Datang dan Pulang Tak Terlihat
Terlihat Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya H Harefa.
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Irjen Pol Didik Agung Widjanarko.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, serta Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho.
Bersamaan dengan itu, Sekjen KPK Cahya Hareffa juga melantik Edi Suryanto sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 1.
BACA JUGA:Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya, Firli Bahuri ke Bareskrim Polri. Datangnya Diam-Diam
BACA JUGA:Ketua KPK Firli Bahuri Bantah Peras Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Firli yang kelahiran OKU, Provinsi Sumsel, mengucapkan selamat atas dilantiknya Bima dan Edi.
Dia berharap agar tindakan membersihkan korupsi terus dilakukan oleh keduanya.
"Kami insan KPK berharap, darma bakti bapak ibu sekalian di dalam upaya kita serius dan tanpa mengenal lelah, tanpa henti untuk membersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi," pesan Firli, yang juga pernah menjabat Kapolda Sumsel, dan NTB.
Hindari Awak Media
Pelantikan oleh Firli Bahuri itu, sehari setelah dia diperiksa penyidik Polda Metro Jaya di Bareskrim Polri, Selasa (24/10).
Firli diperiksa terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sejak pemanggilan pertama dirinya Jumat (20/10) lalu, Firli Bahuri belum pernah muncul ke publik.
Tidak bisa memenuni pemanggilan sebagai saksi dan minta penjawadwalan ulang Selasa (24/10),juga disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui Jubir KPK Ali Fikri.
BACA JUGA:KPK Resmi Tahan Mantan Mentan SYL, Polda Metro Jaya Periksa Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri
BACA JUGA:Anak Buah Bergerak, Firli ke Palembang
Kedatangan dan kepulangan Firli di Bareskrim Polri, juga menghindari media.
Sebelumnya, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyebut Firli mengakui adanya pertemuan dengan SYL.
Yakni, terkait foto yang beredar, pertemuan Firli dengan SYL di salah satu GOR bulu tangkis.
"(Firli) membenarkan (pertemuan dengan SYL). (Pengakuannya bertemu) sekitar bulan Maret 2022," ujar Ade kepada wartawan, Selasa malam (24/10).
BACA JUGA:Mundur, Mentan Fokus Hadapi Kasus
BACA JUGA:Usai Ketemu Presiden Jokowi, Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Beri Pernyataan Ini
Namun Ade tidak merinci lebih jauh seputar pertemuan itu, karena itu masuk ranah penyidikan.
"Sekali lagi penyidikan kami masih terus berproses melakukan serangkaian kegiatan penyidikan yang kita lakukan untuk mencari, mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu akan menemukan tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya," jelasnya.