Pihak lain, seperti pejabat eselon I Kementan, serta Direktur Pelayanan, Pelaporan, dan Pengaduan Masyarakat KPK Tomi Murtomo.
BACA JUGA:Sarimuda Ditahan KPK, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengangkutan Batubara PT SMS
BACA JUGA:Sarimuda Terjerat Dugaan Korupsi PT SMS, KPK Sebut Kerugian Negara Rp 18 Miliar
Kedatangan Firli pagi kemarin, tak terpantau awak media yang sudah menunggu depan lobi Gedung Bareskrim Polri.
Hanya mendapati mobil Firli, Toyota Camry nopol B 1990 RFP sudah terparkir di sekitar Gedung Rupatama Polri, sekitar pukul 09.45 WIB.
Diduga, Firli masuk ke Gedung Bareskrim Polri dari Gedung Rupatama yang tersambung.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan selama pemeriksaan saksi Firli didampingi oleh Biro Hukum dari KPK.
"Pemeriksaan dilakukan di lantai 6 Direktorat Tipidkor Bareskrim, dimulai sejak pukul 10.00 WIB,” ucapnya kepada awak media, di Mabes Polri.
Meski begitu, Polri membantah memberikan perlakuan khusus kepada Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.
"Enggak ada perlakuan khusus, tidak ada perlakuan khusus," klaim Ramadhan.
Dia menambahkan, kasus dugaan pemerasan itu saat ini masih ditangani Subdit Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Bareskrim Polri, hanya memberikan fasilitas ruang pemeriksaan sesuai permintaan Firli Bahuri kepada Polda Metro Jaya.
"Bareskrim dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Korupsi hanya memberikan fasilitas ruang pemeriksaan. Penanganan proses penyidikan tetap dilaksanakan Ditreskrimsus Polda metro Jaya," tutur Ramadhan. (*/air)