PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Direktorat Kependudukan & Pencatatan Sipil Kemendagri RI mengoptimalkan cakupan pelayanan kependudukan can pencatatan sipil. Kali ini targetnya menyasar mahasiswa dengan jemput bola ke kampus-kampus di wilayah Kota Palembang lewat program “Dukcapil Goes to Campus”.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan & Pencatatan Sipil Kemendagri, Dr Teguh Setyabudy MPd menyampaikan kegiatan ini merupakan satu upaya pelayanan keliling kependudukan dan pencatatan sipil untuk para mahasiswa. Kemarin pihaknya mendatangi Universitas IGM sebagai lokasi kampus kedua.
"Untuk perekaman KTP di Kota Palembang ini hampir tuntas, sudah mencapai 99,27 persen hingga minggu ketiga bulan Oktober. Masih kurang 0,1 persen lagi," ujarnya, Selasa (24/10).
Untuk akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) sudah relatif baik, pihaknya tentu men-support Disdukcapil Provinsi untuk bisa mengkoordinir seluruh Dukcapil di seluruh wilayah Sumsel, khususnya Disdukcapil Kota Palembang.
"Acara ini sudah bagus dengan inovasi-inovasi Dukcapil Palembang. Kalau ada masalah silahkan koordinasikan atau laporkan ke Hallo Dukcapil dengan nomor yang sudah kami sebar. Disdukcapil Kota Palembang juga pasti call center," paparnya.
Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi mengatakan kegiatan ini sesuai dengan inovasi Disdukcapil Kota Palembang yang mengakomodir dan melakukan jemput bola. Seperti saat ini pihaknya ke UIGM melakukan pelayanan administrasi kependudukan. "Kita jemput bola dan ini kampus kedua yang kita kunjungi. Nanti ada kampus-kampus lain juga. Hari ini (kemarin, red) kita fokus dokumen digital dan ke mahasiswa karena milenial mereka cukup memahami," tukasnya.
Kepala Dinas Kependudukan & Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang, Dewi Isnaini menjelaskan sebenarnya produk di Capil itu totalnya 24 jenis layanan. “Yang kita layani hari ini (kemarin, red) Dukcapil Goes to Campus sebagai program jemput bola ke masyarakat. Ada beberapa terkait registrasi kependudukan dan catatan sipil,” tegasnya.
Pelayanan yang diberikan, yaitu Kartu Identitas Anak (KIA), KTP, Akte Kematian, Akte Kelahiran, dan perubahan identitas atau mau cetak ulang KTP jika rusak maupun perubahan data. Program Dukcapil Goes to Campus di UIGM akan berlangsung hingga 27 Oktober 2023.
Tapi pelayanan tak hanya untuk mahasiswa saja, juga masyarakat umum yang tinggal di sekitar kawasan bisa mendapatkan layanan yang diberikan. “Untuk mahasisw akita mendorong identitas KTP digital-nya. Sejauh ini pencapaian KTP digital di Palembang sudah hampir 5 persen dari target nasional 25 persen dari jumlah masyarakat wajib KTP," ujarnya.
Sebelumnya Dukcapil Goes to Campus masuk ke kampus Poltek selama satu bulan. "Setelah ini kita lanjut ke kampus-kampus lain seperti Unsri, UIN, dan lain-lain. Target kita semua kampus dapat disambangi," bebernya.
Dengan sasaran mahasiswa tak hanya mempercepat akses penggunaan KTP digital, juga mereka generasi muda yang melek teknologi dan lebih pandai bermedia sosial. (tin/fad)