MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID -
Tim Setan Merah alias Manchester United berada dalam posisi yang sangat sulit di fase grup Liga Champions.
Keberhasilan mereka dalam melanjutkan perjalanan di kompetisi ini sangat bergantung pada pertandingan selanjutnya melawan Copenhagen, Rabu (25/10) dini hari WIB nanti.
MU telah memulai petualangan mereka dengan dua kekalahan beruntun yang memprihatinkan.
Mereka kalah dalam pertandingan pertama dengan skor 3-4 di kandang Bayern Munich.
Kemudian disusul dengan kekalahan 2-3 oleh Galatasaray, meskipun sempat unggul dalam pertandingan tersebut.
BACA JUGA:7 Negara yang Tidak Memiliki McDonald's, Nomor 2 Punya McD Versi Lokalnya
BACA JUGA:Sering Terjadi Jarang Disadari, Fenomena Orange Juice Effect dan Cara Mengatasinya
Hasil ini telah menggiring Setan Merah ke dasar klasemen Grup A tanpa perolehan poin.
Meskipun demikian, jendela harapan untuk melangkah ke babak selanjutnya masih terbuka lebar.
Dengan empat pertandingan tersisa yang dapat memberikan mereka peluang untuk meraih total 12 poin.
Pada matchday ketiga yang akan datang, perhatian sepakbola dunia akan tertuju pada pertandingan di mana Manchester United akan menjamu Copenhagen pada Rabu dinihari.
Untuk mempertahankan impian mereka dalam kompetisi ini, para pemain seperti Bruno Fernandes dan kawan-kawan tahu bahwa mereka tak punya pilihan lain selain meraih kemenangan.
BACA JUGA:The Lilywhites Nangkring di Puncak Klasemen Liga Inggris. Pemain Asia ini Menjadi Bintangnya !
BACA JUGA:Tiga Hari Intens, Siswa SMK Ikut Terlibat dalam Benchmark AHASS Regional Sumatera
Erik ten Hag, manajer Manchester United, menjelaskan, "Kami harus memenangi setiap pertandingan,"ujarnya.
"Saat Anda kalah dalam dua pertandingan pertama dalam grup Liga Champions, maka kemenangan adalah suatu keharusan,"tegasnya.
Pertandingan ini akan diwarnai dengan nuansa berkabung, mengingat kematian legenda Manchester United, Sir Bobby Charlton.
Pahlawan sepakbola itu meninggalkan dunia pada usia 86 tahun sebelum timnya berhasil mengalahkan Sheffield United di Liga Inggris pada Sabtu lalu.
BACA JUGA:Sempat Takut Buka-bukaan Aliran Uang Korupsi BTS, Libatkan Orang Kuat dan Berpengaruh
BACA JUGA:Tak Hanya Minta Bangun Infrastruktur Jalan, Sarana Prasarana Sekolah atau Tower Sinyal, Warga Juga Berharap Er
Ten Hag menekankan bahwa, meskipun ada emosi yang tak terhindarkan dalam situasi ini, para pemain profesional harus mampu mengendalikan emosi mereka dengan baik.
"Menggunakannya secara positif dalam pertandingan,"tukasnya. (vis)