7 Negara yang Tidak Memiliki McDonald's, Nomor 2 Punya McD Versi Lokalnya
Negara yang melarang McDonald's. Foto: Ilustrasi Canva--
SUMATERAEKSPRES.ID - Siapa yang tidak mengenal McDonald's? Perusahaan makanan cepat saji ini menjadi ikon global sejak didirikan pada tahun 1940. Dengan lebih dari 40 ribu restoran di seluruh dunia, logo 'M' ikonik McDonald's dapat ditemui di lebih dari 100 negara.
Namun, meskipun jangkauannya begitu luas, terdapat delapan negara yang memutuskan untuk melarang atau tidak mengizinkan McDonald's beroperasi di wilayah mereka.
Mari kita mengintip negara-negara yang memilih menjauhi aroma khas dari restoran cepat saji ini dan alasan di balik keputusan mereka.
1. Bermuda: Ketentuan yang Melarang Restoran Cepat Saji Asing
Sebelum tahun 1995, Bermuda memiliki satu gerai McDonald's. Namun, kemudian negara ini melarang restoran cepat saji asing seperti McDonald's beroperasi.
Keputusan ini didasari oleh undang-undang yang diberlakukan sejak tahun 1970-an. Akibatnya, McDonald's harus menutup gerainya dan meninggalkan Bermuda.
BACA JUGA:4 Risiko Kesehatan buat Kamu yang Hobi Makan Mi Instan
BACA JUGA:Junk Food dan Fast Food, Apa Artinya?
2. Iran: Perseteruan dan Mash Donald's
Iran dan Amerika Serikat telah memiliki perseteruan yang panjang. Oleh karena itu, sejak tahun 1979, McDonald's dari Amerika Serikat dianggap ilegal dan dilarang beroperasi di Iran. Yang menarik, Iran menciptakan versi lokal dari McDonald's yang dikenal sebagai "Mash Donald's."
3. Makedonia: Penutupan Cabang McDonald's
Makedonia, negara kecil di Semenanjung Balkan, Eropa Selatan, juga melarang keberadaan McDonald's. Awalnya, McDonald's memiliki tujuh cabang di Makedonia, termasuk beberapa di ibu kota, Skopje.
Namun, pada tahun 2013, terungkap bahwa waralaba McDonald's tidak memiliki lisensi resmi, sehingga seluruh gerai di Makedonia harus ditutup. Sejak saat itu, Pemerintah Makedonia memutuskan untuk tidak lagi berkerjasama dengan McDonald's.
4. Yaman: Keadaan Tidak Stabil dan Ancaman Militan