PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perubahan cuaca di Sumatera Selatan yang semakin tak terduga telah membawa dampak pada alam.
BMKG Palembang beberapa waktu lalu memperingatkan tentang kemungkinan angin kencang dan hujan lebat setelah fase El Nino.
Peringatan tersebut, nampaknya telah menjadi kenyataan, terutama dengan tumbangnya pohon angsana yang berdiri di Jalan Residen Amaludin, kelurahan Sako, kecamatan Sako, Palembang.
Pohon angsana tersebut yang diperkirakan telah berusia lebih dari 40 tahun tumbang, akibat dari kombinasi usia tua dan akar yang sudah lapuk.
BACA JUGA:Tujuh Tiang Listrik Patah di Atas Bukit, Empat Tim PLN Berjibaku Perbaiki Jaringan Listrik
BACA JUGA:Diam-diam Ternyata Honda Punya Motor Listrik yang Canggih, Simak Disini Fitur dan Harganya
Kejadian ini tidak hanya mengganggu arus lalu lintas di jalan tersebut. Tetapi juga menjadi peringatan tentang bagaimana faktor usia dan kondisi akar yang tak sehat dapat membahayakan lingkungan sekitarnya.
Herry, seorang staf dari Dinas Pengelolaan Kebersihan dan Taman (Perkimta) dari PERA KP Kota Palembang, yang bertugas di Palembang, menjelaskan bahwa pohon tersebut roboh sekitar pukul 05.30 WIB pada hari Senin, 23 Oktober 2023.
"Kami menduga bahwa pohon tersebut tumbang karena usianya yang sudah tua dan akarnya yang lapuk," kata Herry.
Keberuntungan berpihak pada insiden ini, karena tidak ada korban jiwa yang terjadi.
Meskipun demikian, kejadian ini seharusnya menjadi peringatan serius bagi warga Palembang untuk selalu waspada terhadap kondisi pohon-pohon tua yang ada di sekitar kota.
BACA JUGA:Warga Perlu Antisipasi Hujan Lebat, Berikut Ramalan Cuaca Sumsel Hari Ini, Senin 23 Oktober 2023
Terutama selama musim hujan yang dapat melemahkan akar pohon.
Petugas Perkimtan segera mengambil tindakan untuk mengatasi situasi ini. Pohon yang tumbang dipotong-potong dan akan dibawa ke kantor Perkimta untuk pengolahan lebih lanjut.
Proses evakuasi pohon berlangsung selama sekitar empat jam, dan berkat kerja keras petugas, arus lalu lintas di sekitar lokasi sudah kembali normal.