*Jokowi Resmikan Tol Indraprabu Akhir Oktober
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabar peresmian ruas jalan Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) yang sudah operasional sejak September 2023 non-tarif alias gratis, kembali berhembus. Terbaru, kabarnya Presiden RI Joko Widodo akan meresmikannya pada akhir Oktober 2023 ini.
Kabar tersebut, sudah jadi perbincangan warga Desa Karangan, Kecamatan RKT, Kota Prabumulih. Jokowi akan peresmian pintu tol Desa Karangan. “Sudah ada pengumuman di desa kami. Rencananya Pak Jokowi akan meninjau Tol Indralaya-Prabumulih," sebut warga setempat.
Kepala Desa Karangan, Yayan Kurniawan AMd, tak menampik kabar tersebut beredar di warga desanya. "Kalau dari pihak tol (PT Hutama Karya), memang belum ada pemberitahuan resmi, tapi sudah ada rapat tadi,” akunya, Jumat (20/10).
“Insya Allah kalau tidak berhalangan, bulan ini antara tanggal 25 atau 26 Oktober," sebut Yayan. Terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi itu, Pemerintah Desa Karangan sudah mengeluarkan imbauan.
Yakni, agar masyarakat Desa Karangan khususnya yang tinggal di pinggir jalan raya Prabumulih-Baturaja, untuk memasang umbul-umbul. "Mohon juga agar masyarakat menjaga kebersihan sepanjang jalan wilayah Desa Karangan. Karena Insya Allah akan ada kunjungan Bapak Presiden dalam rangka peresmian Tol Indralaya Prabumulih," jelas Yayan, soal imbauan itu.
Sekadar diketahui, jalan Tol Indralaya - Prabumulih dibangun sepanjang 64,5 kilo meter (km). Menyambung dari Palembang-Indralaya, sepanjang 22 km. Namun untuk dari Prabumulih ke Muara Enim, untuk tersambung ke Bengkulu, pemerintah menundanya tahun ini.
Khusus jalan tol Prabumulih-Indralaya, pada 30 Agustus 2023 lalu Gubernur Sumsel semasa H Herman Deru, sudah meninjau dan melintasnya langsung. Saat itu, Deru juga belum tahu kapan peresmian Tol Indraprabu oleh Presiden Jokowi. Karena masih menunggu dari pusat.
Branch Manager Tol Palembang-Indralaya, Syamsul Rijal, saat itu menjelaskan Tol Indraprabu saat ini masih dioperasikan tanpa berbayar alias gratis. “Namun mereka yang masuk dari Palembang dan keluar di Prabumulih, hanya akan dikenakan tarif Tol Palembang-Indralaya saja,” tuturnya.
Syamsul mengaku belum mengetahui sampai kapan tarif gratis ini akan diberlakukan. Menunggu Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Begitu pula dengan besaran tarifnya, masih menunggu keputusan," ulasnya.
Ruas Tol Indraprabu, berada dalam kategori luar kota. Sehingga untuk lampu penerangan, hanya ada di beberapa titik, misalnya di U-turn maupun di jalan bersusun. “Ada perbedaan dengan kategori tol dalam kota, jadi Tol Indraprabu ini konsep titik lampunya hanya di spot-spot tertentu saja," akunya.
Untuk rest area, pihaknya sudah menyiapkannya di sisi kanan dan kiri Km 55. Sementara untuk SPBU dalam tol, pihaknya masih berkoordinasi dengan PT Pertamina. “Sementara akan buka SPBU modular terlebih dahulu, hingga nanti sesuai dengan desain awal, " pungkasnya. (chy/air/)