SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam Islam, memiliki utang tidak diharamkan. Banyak orang kadang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau memulai bisnis, jadi berutang bisa menjadi solusi.
Akan tetapi, tak bayar utang adalah tindakan yang tidak dibenarkan dalam ajaran Islam, dan ada konsekuensi serius yang menanti mereka yang melakukannya.
Ganjaran atas tindakan ini tidak hanya berdampak di dunia, tetapi juga di akhirat seperti ruh yang terkatung-katung.
Berikut adalah beberapa konsekuensi bagi seseorang yang telah meninggal dunia tetapi masih memiliki utang:
1. Ruh Terhimpit dalam Alam Barzah
Menurut hadis Nabi Saw, ruh seseorang yang telah meninggal dunia tetapi masih memiliki utang akan mengembara di alam barzah.
BACA JUGA:3 Amalan Memasuki Bulan Rabiul Akhir yang Dianjurkan dalam Islam
BACA JUGA:Jejak Agama Islam di Palembang, Sejarah dan Perkembangan Masjid Suro
Jika utangnya belum dilunasi, ia tidak akan dianggap sebagai orang yang selamat. Sebagian kitab hadis menggambarkan bahwa roh seorang mukmin terkatung-katung sampai hutangnya dilunasi.
2. Dosa Tidak Diberi Ampunan Meskipun Mati Syahid
Meskipun dosa-dosa orang yang mati syahid diampuni, hutang merupakan pengecualian. Dalam beberapa pandangan ulama, semua dosa yang melibatkan hak orang lain, termasuk utang, tidak diampuni bagi orang yang mati syahid di darat.
Namun, orang yang mati syahid di laut akan diampuni segala dosanya, termasuk utang, karena ada hadis khusus yang mengenai hal ini.
3. Kebaikan Dialihkan kepada Pemberi Utang
Rasulullah Saw menjelaskan bahwa seseorang yang meninggal dalam keadaan berutang tidak akan memiliki dinar atau dirham untuk melunasinya di hari kiamat.
Yang ada hanyalah kebaikan atau keburukan untuk melunasinya. Kebaikan yang dimiliki oleh orang yang meninggal akan dialihkan kepada si pemberi utang sebagai ganti dari hutang yang belum terbayar.
BACA JUGA:Pentingnya Memahami Etika Pergaulan antara Laki-laki dan Perempuan dalam Islam
BACA JUGA:Patut Dicoba, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Amalan Ini Biar Utang yang Menumpuk Cepat Lunas
4. Terhalang Masuk Surga
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw menyatakan bahwa seseorang yang meninggal dalam keadaan bebas dari sombong, pengkhianatan, dan hutang akan masuk surga.