7. Buat Jadwal yang Realistis
Jangan sampai jadwal pernikahan terlalu ketat. Buat jadwal yang realistis dengan perhitungan waktu yang cukup untuk mengurus setiap detail. Juga, pertimbangkan untuk memberi jeda waktu antara acara pernikahan dan resepsi. Ini akan menghindari perasaan terburu-buru dan stres yang tidak perlu.
pBACA JUGA:Inspiratif! Mahar Pernikahan Bermetamorfosis Menjadi Pusat Pendidikan Qur’an
8. Pilih Pesta Kecil yang Lebih Intim
Jika memiliki anggaran yang terbatas, pertimbangkan untuk mengadakan pernikahan dengan jumlah tamu yang lebih kecil. Pernikahan kecil tidak hanya lebih intim, tetapi juga lebih hemat biaya dalam hal makanan, undangan, dan dekorasi.
9. Perhatikan Detail Kecil yang Membuat Perbedaan
Hal-hal kecil seperti pilihan musik untuk resepsi, desain undangan yang unik, atau hadiah kenang-kenangan bagi tamu, bisa memberikan sentuhan pribadi pada pernikahan. Ingatlah untuk memperhatikan detail-detail ini.
10. Persiapkan "Plan B"
Kita tidak bisa memprediksi cuaca atau masalah teknis yang mungkin timbul saat hari pernikahan tiba. Pertimbangkan untuk memiliki rencana cadangan jika cuaca buruk atau masalah lainnya muncul. Pastikan memiliki tenda atau lokasi alternatif jika kamu merencanakan pernikahan di luar ruangan.
11. Ciptakan Keseimbangan
Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersantai. Jangan biarkan stres menguasai. Cobalah untuk menikmati perjalanan perencanaan pernikahan dan habiskan waktu berkualitas bersama pasangan.
BACA JUGA:Dampak Pernikahan Usia Dini pada Risiko Stunting: Perspektif Kota Palembang
Akhirnya, persiapkan diri untuk hari pernikahan yang besar. Setelah berbulan-bulan perencanaan yang cermat, saatnya untuk menikmati momen spesial tersebut. Tetap tenang, tersenyum, dan nikmati setiap detiknya.
Mengatur pernikahan sendiri bisa jadi tantangan yang seru. Dengan perencanaan yang teliti, dukungan yang tepat, dan sikap positif, akan menciptakan pernikahan yang tak terlupakan.