Kasat Resnarkoba AKBP Mario Ivanry SE MSi, menambahkan dalam oerasi senyap Kamis pagi (12/10), melibatkan semua tim dan unit yang ada. “Begitu melihat ada aktivfitas warga yang mencurigakan, langsung kami geledah,” tegasnya.
Langkah itu, menurutnya sebagai jawaban atas keluhan masyarakat berkaitan masih tingginya peredaran narkoba di wilayah tersebut. “Kami akan terus menelusuri setiap wilayah yang disinyalir kampung narkoba,” ucapnya.
Harapannya, dengan operasi senyap itu akan memutus mata rantai peredaran narkoba di Kota Palembang. Sehingga peredaran narkoba terus menurun. “Penjual atau bandar berpikir beribu kali untuk menjual narkoba lagi. Karena kami tidak segan menindak semua yang terlibat,” sebutnya. (afi/air)