JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI menggulirkan program afirmasi bagi para mahasiswa yang sedang kuliah menuntut ilmu di jenjang pascasarjana. Baik Strata 2 (S2) maupun S3, pada perguruan tinggi dalam negeri.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, beasiswa yang disiapkan Kemenag itu dalam bentuk Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP).
Adanya program beasiswa BPP ini merupakan hasil kerja sama Kemenag dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
“Beasiswa ini menjadi bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag,” bebernya.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Kemenag Buka 15 Pelatihan Online Gratis di Bulan Pintar. Ini Daftar Pelatihannya!
Namun ada batasan. Beasiswa BPP ini diperuntukkan bagi sumber daya manusia (SDM) atau pegawai di lingkungan Kemenag saja.
Sasarannya para pegawai Kemenag yang sedang menempuh studi S2 dan S3 dengan biaya mandiri.
“Tujuannya supaya mereka bisa mendapat bantuan finansial bagi penyelesaian studi secara cepat, tepat dan berkualitas,” tambah Ali.
Ia menambahkan, beasiswa BPP ini bukan program pembiayaan penuh (full scholarship).
BACA JUGA:Info Beasiswa S2 Fully Funded di Doha Institute. Yuk, Raih Kesempatan Ini!
BPP hanya sebagai upaya pendampingan dan wujud dukungan Kemenag bagi peningkatan profesional berkelanjutan untuk para pegawainya.
Pria yang juga berstatus guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung ini berharap dengan adanya beasiswa BPP S2 dan S3 dapat meningkatkan mutu alumni Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).
Termasuk juga kualitas para guru, dosen, tenaga kependidikan pada PTK dan pegawai Kemenag.
Setidaknya ada 10 persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima beasiswa BPP. Pertama, berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
BACA JUGA:Info Beasiswa S1 Terkini: The Lester B Pearson di Universitas Toronto, Simak Persyaratannya!