Pimpinan Bulog Divisi Regional (Divre) Sumsel Babel, Mohammad Alexander mengungkapkan, sejak pertengahan tahun, sudah banyak pemerintah daerah (pemda) di Sumsel dan Babel yang mengajukan kerja sama untuk operasi pasar (OP).
“Kami terima semua dan mendukung pelaksanaan OP yang diinisiasi pemda. Karena memang ini menjadi salah satu upaya kita dalam menstabilkan harga pangan,” ujarnya.
Dalam OP tersebut, Bulog menyediakan beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan). Juga beberapa komoditas pangan lain seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, daging beku, dan sebagainya.
BACA JUGA:Viral Beras Plastik Buat Warga Pusing dan Demam, Dirut Bulog Tegas Bilang Begini
Harga beras SPHP yang dijual lewat OP memang cukup terjangkau. “Namun kami pastikan, meski murah tapi kualitas beras SPHP ini sama dengan beras lain pada umumnya. Kualitasnya terjamin,” kata Alexander.
Selain bekerja sama dengan pemda, Bulog juga terus melakukan OP secara mandiri. Menyasar tempat keramaian dan pasar-pasar tradisional. “Harga beras di pasaran memang belum turun saat ini. Karena itu kami akan memaksimalkan OP dan program SPHP ini agar bisa menekan harga pasar,” pungkasnya. (yun)