Digagalkan Terjun dari Tangga Jembatan Ampera
PALEMBANG – Kecewa dengan suaminya yang berselingkuh, Rini alias Yanti (34), berniat mengakhiri hidupnya. Ibu dua anak itu sudah memanjat pagar tangga Jembatan Ampera, hendak terjun ke bawah.
BACA JUGA:Oknum Polres Muratara Ini Terpaksa Di-PTDH, Ternyata Ini Penyebabnya
Beruntung aksi ibu rumah tangga (IRT) berambut pirang itu diketahui warga yang melintas, Jeki. Cepat merangkul dan memeluknya, membujuk perempuan itu agar mengurungkan niatnya bunuh diri, Sabtu (14/10), sekitar pukul 10.00 WIB.
Pagi itu, Jeki melihat perempuan salah satu kakinya sudah melangkahi pagar besi tangga Ampera. Diduganya akan terjun ke bawah. “Jadi langsung saya tangkap dan tarik, dibantu teman. Saya berusaha menenangkannya. Baru kali ini melihat perempuan itu, tidak kenal,” ucap Jeki.
Suasana pun menjadi heboh, dan langsung viral di media sosial. Apalagi saat bersamaan, di Dermaga 16 Ilir lagi ada kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, dan rombongan lainnya.
Setelah dibawa ke Pos Satpol-PP Palembang, Rini alias Yanti mengaku berasal dari Mariana, Banyuasin. Tinggal di Jl Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring. Ibu dua anak itu, kecewa dengan suami yang sudah menikahinya 10 tahun ini.
BACA JUGA:Jual Motor Revo Curian ke Polisi Menyamar, Begini Cara SN Tertangkap
“Sejak awal menikah, saya sudah mendengar selentingan kalau suami saya itu selingkuh. Namun saya ketika itu tidak memiliki bukti,” tuturnya. Sekitar 10 hari yang lalu, ada panggilan masuk ke handphone (hp) suaminya. Posisi hp sedang tergeletak dekat Rini.
Rini mengangkat panggilan masuk itu, terdengar suara perempuan. Sewaktu ditanya siapa, perempuan itu mengaku hendak mengantar kopi untuk suami Rini yang memang jualan sayur di Pasar Induk Jakabaring. “Ternyata di hp, tertulis nama Sayur Curup," beber Rini.
Dia curiga, karena belakangan ini hp suaminya dipasang password. Sampai akhirnya, Rini mendapati foto suaminya berduaan dengan perempuan lain yan tidak dikenalnya. “Benar-benar sakit hati saya. Dalam galeri foto hp suami, banyak foto mesra dengan selingkuhannya,” cetusnya.
Yang bikinnya bertambah sakit hati, adalah foto mesra itu diambil di rumah mereka. Mulai dari ruang tamu, dapur, bahkan kamar tidur. “Perempuan itu diajak suami saya ke dalam kamar. Dan itu ternyata sudah sejak lama, saat saya tidak ada di rumah,” sesal Rini, sambil menutup kepala dan wajahnya menggunakan jaket.
Padahal, sambung Rini, dia sudah memberikan modal kepada suaminya sebanyak Rp100 juta, untuk memulai jualan sayur di Pasar Induk Jakabaring. “Bahkan sudah habis, belum lama ini suami minta modal lagi Rp20 juta. Saya tidak tahu, uang itu habis untuk modal jualan sayur, atau untuk jalan dengan selingkuhannya,” ulasnya.
Tidak tahan lagi dengan perbuatan suaminya itulah, Rini berniat bunuh diri. Namun digagalkan warga, kemarin. “Sudah keputusan final, saya akan mengajukan cerai ke Pengadilan Agama, Senin nanti (16/10). Anak-anak saya yang urus," tukasnya. (afi/air)