“Tapi waktu saya mau ambil bekal sarapan, motor saya di parkiran sudah hilang,” sesal Nasib, saat bertutur kepada sumateraekspres.id.
Dia sempat berusaha mencari ke sekeliling tempat kerjanya, namun tidak menemukannya. Begitu cek hasil rekaman CCTV restoran tempatnya kerja, baru terkuak motornya hilang dicuri.
“Pelakunya dua orang. Motor saya sudah terkunci setang,” katanya. Korban menceritakan, motor itu baru dibelinya secara kredit, Agustus 2023 lalu.
Dengan uang muka (down payment) Rp6 juta, dan angsuran Rp750 ribu per bulan. ”Baru sekali bayar angsurannya,” tutur korban.
Setelah melengkapi berkas dokumen yang dibutuhkan untuk bisa melapor polisi, baru korban membuat laporan ke SPKT Polrestabe Palembang, Senin (9/10).
“Saya berharap motor saya bisa kembali, dan pelakunya dapat segera ditangkap,” harap korban, warga Jl Kemas Rindo, Lr Karya Bakti, Kecamatan Kertapati, Palembang.
BACA JUGA:Kasus Curanmor Berakhir Tragis: Salah Satu Pelaku Tewas Diamuk Massa
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan pelapor terkait curanmor sudah diterima petugas piket SPKT.
”Selanjutnya piket SPKT dan Reskrim akan melakukan Olah TKP, untuk kepentingan penyelidikan,” singkatnya.(qda/afi/air)