LAMPUNG - PT PLN (Persero) terus berkomitmen memberikan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tak hanya menjamin ketersediaan dan keandalan listrik yang baik, PLN juga turut membantu peningkatan ekonomi dan usaha komunitas/masyarakat, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel hadir di Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Di sana PLN memberikan bantuan penyediaan peralatan produksi dan pelatihan kepada komunitas usaha keripik singkong untuk peningkatkan kapasitas produksi dan SDM. Kepala Desa Batang Hari Ogan, Indra Gunawan memaparkan banyak kendala dihadapi para pelaku usaha produk unggulan di desanya.
“Potensi usaha di desa kami sebenarnya cukup banyak. Namun kami terkendala minimnya peralatan produksi, serta pemahaman dan pengetahuan dalam hal membuat kemasan dan merk produk yang menarik,” sebut Indra.Dikatakan, kemasan yang menarik dapat membuat hasil produksi lebih baik dan higienis. Sehingga mendukung pemasaran hasil produksi. Hasil produksi masih dipasarkan di sekitar wilayah Lampung dan hanya dibuat ketika ada pesanan saja. “Kami sangat antusias dan tentu berterima kasih dengan adanya bantuan PLN. Melalui penyediaan peralatan produksi akan berdampak pada peningkatan hasil produksi usaha. Serta pelatihan-pelatihan yang diberikan dapat menambah wawasan dan membuat pelaku UMK/komunitas di sini menjadi lebih paham bagaimana membuat produk lebih menarik untuk dijual. Memasarkan produk mereka agar lebih luas dan berkelanjutan,” jelasnya. General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin menjelaskan lewat progran TJSL ini, PLN menunjukkan komitmen dan kepedulian kepada masyarakat pada sektor ekonomi.
“Program TJSL hadir sebagai bentuk nyata dan komitmen PLN meningkatkan potensi-potensi usaha yang ada di masyarakat. Serta meningkatkan ekonomi yang akan berdampak pada taraf hidup masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (dik/fad)