LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - KONI Lahat memberikan bantahan terkait isu honor panitia Porprov yang disunat. mendapatkan tugas berat untuk terus memajukan dunia olahraga di daerah ini. Ketua KONI Lahat, Kalsum Barevi, bersama Feriyansyah Eka Putra ST, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi, mengatakan, itu saat disinggung tentang isu mengenai dugaan pemotongan honor panitia oleh KONI Lahat. KONI Lahat dengan tegas membantah tuduhan tersebut. "Misinformasi tentang pemotongan honor panitia tidak benar. Panitia Porprov terbagi menjadi dua bagian, yaitu panitia lokal yang di komandoi oleh KONI Lahat dan Dispora Lahat. Serta panitia besar oleh Provinsi Sumsel," jelas Feriyansyah Eka Putra. Lebih lanjut, Feriyansyah mengungkapkan bahwa panitia lokal telah memiliki surat keputusan (SK) yang mengatur besaran honor panitia Porprov Lahat sebesar Rp100 ribu per hari. BACA JUGA : Bekarang Bersama Bupati, Ajak Masyarakat Panen Ikan Ramah Lingkungan di Lahat Honor tersebut telah terbayarkan tanpa ada pemotongan. "Tentang adanya individu yang mengklaim menjadi bagian dari panitia, setelah kami periksa, nama mereka tidak terdaftar di panitia KONI Lahat." "Jadi, kami tidak memiliki informasi mengenai hal tersebut," tegasnya. BACA JUGA : Minta Hentikan Sementara Pembebasan Lahan Feriyansyah menekankan bahwa fokus utama KONI Lahat adalah pembinaan cabang olahraga dan atlet, sementara penyelenggaraan Porprov melibatkan panitia lokal yang bertugas membantu panitia besar. Dia juga menegaskan komitmen mereka dalam memastikan pembinaan atlet tetap berjalan dan fasilitas olahraga yang telah di bangun tetap terjaga. "Termasuk untuk Porprov 2025 mendatang, kami tetap bertekad untuk menjadi juara," ujar Kalsum Barevi pada Rabu (27/9).
Kategori :