Palembang-Musi Rawas Hanya 4 Jam
"Ini cita-cita besar saya dan kita semua untuk mendekatkan Musi Rawas dengan Ibukota Provinsi. Alhamdulillah hari ini terealisasi. Ini adalah hasil semangat kita bersama," ujar kandidat Doktor Universitas Sriwijaya tersebut bersemangat.Menurut Gubernur, upaya mendekatkan jarak tempuh dan waktu tempuh Musi Rawas-Palembang ini bukanlah hal yang sederhana karena telah dilakukan sejak tahun 2003. Namun keinginan itu belum terlaksana karena tidaklah mudah membagi anggaran. "Anggaran pembangunan jalan penghubung ini mencapai Rp391 miliar lebih. Di kampung halaman Saya saja tidak ada satu ruas jalan yang anggarannya sebesar ini.
Tapi ini memang menjadi kewajiban saya sebagai pemimpin untuk mewujudkan pemerataan di Sumsel. Sesuai tagline kita Sumsel Maju untuk Semua," jelasnya.Dalam kesempatan itu, ia pun mengaku senang dan terharu karena mendengar bahwa beberapa waktu terakhir jalan penghubung tersebut sudah banyak dimanfaatkan pemilik mobil baik pribadi maupun travel. "Baru kali ini dalam sejarahnya pembangunan sekaligus sepanjang 106 km lebih dibangun dalam 1 trase dengan kualitas dan kekuatannya tidak ada beda dengan kekuatan dengan jalan to,l" tegasnya. Pembangunan ini diakuinya hanya dapat terwujud dengan tekad luar biasa karena izinnya yang tak mudah dan biayanya yang besar. Namun berkat dukungan Pemprov, Pemkab dan juga masyarakat jalan yang dinantikan warga ini dapat direalisasikan dan dirasakan manfaatnya bersama. Jika dulu masyarakat Musi Rawas yang hendak ke Palembang harus menempuh perjalanan hingga 9 jam lebih. Kini dengan adanya jalan penghubung ini perjalanan hanya memakan waktu 4 jam saja.
"Bukan saja jarak tempuh yang semakin dekat, tapi ini akan lebih efisien karena BBM yang dikeluarkan jadi lebih sedikit . Juga aus ban dan aus kendaraan berkurang. Ini juga dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat karena mempercepat arus angkutan barang dan jasa," jelasnya.Bupati Musi Rawas Ratna Machmud mengatakan mewakili masyarakat Musirawa sangat berterimakasih dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan penghubung PALI-Cecar.
"Alhamdulillah, saya mewakili masyarakat sangat berterimakasih sekali atas perhatian dan kepedulian Gubernur Herman Deru yang telah memberikan bantuan pembangunan jalan. Berkat Pak Gubernur sekarang warga bisa merasakan jalan mulus dan lebih mudah ke Kota Palembang," jelasnya.Ia berharap agar masyarakat dapat menjaga infrastruktur ini bersama-sama sebaik mungkin agar infrastruktur ini tidak rusak. "Selama saya memimpin Mura sudah banyak sekali bantuan yang diberikan Gubernur. Bahkan Gubernur juga sudah memenuhi janjinya memuluskan jalan dari Mura ke Cecar. Termasuk membantu pembangunan rumah sakit untuk masyarakat Mura, Lubuk Linggau dan Muratara. Kita tahu sulit RS ini dibangun jika tak ada bantuan Gubernur Herman Deru," tambahnya. Salah seorang warga, Messi (33) yang ditemui di sela peresmian mengatakan begitu senang dengan adanya peresmian tersebut. Menurutnya kehadiran jalan penghubung ini membuat mereka lebih mudah baik ke Palembang maupun ke Musirawas. Karena waktu tempuh yang dipangkas begitu banyak. "Dulu kalau mau ziarah ke rumah orang tua di Palembang pergi jam 07.00 wib pagi, bisa sampai Maghrib. Kalau sekarang Alhamdulillah 4-5 jam sudah sampai.
Senang sekali, semuanya jadi dekat jadi kalau ada apa-apa mudah. Terimakasih pada pemerintah yang sudah begitu peduli dengan kebutuhan warganya," jelas Messi.Peresmian itu sendiri ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Herman Deru, Bupati Mura Ratna Machmud didampingi Forkopimda. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani Herman Deru, Kepala Dinas PUBM Sumsel Affandi dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel lainnya. (*/adv)
Kategori :