PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Individu yang sering menghabiskan malam hingga larut atau bahkan dini hari, sebelum akhirnya tidur, sering dikenal sebagai "begadang warriors." Mereka memiliki jam biologis yang unik, membuat mereka lebih aktif dan efisien menjelang malam, seiring dengan ketika sebagian besar orang lain sudah terlelap. Meskipun ada faktor genetik yang mungkin memengaruhi kecenderungan ini pada sebagian orang, banyak juga yang mengalami ini karena tekanan kerja atau karena memang suka begadang. Namun, ada konsekuensi kesehatan yang mungkin muncul bagi orang yang cenderung tidur larut malam. BACA JUGA : Manis dan Aman, Madu sebagai Sahabat Diabetes yang Menurunkan Gula Darah Mereka memiliki risiko lebih tinggi terhadap beberapa penyakit karena sering melewatkan sarapan dan makan lebih banyak di siang hari. Pola makan seperti ini dapat mengakibatkan penumpukan lemak perut atau abdominal fat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Penelitian terbaru bahkan mengungkap bahwa mereka yang suka begadang memiliki risiko penyakit gula yang meningkat sebesar 19% dari mereka yang lebih suka bangun pagi. BACA JUGA : Tips Terbaru Cara Meredakan Asam Lambung yang Tidak Nyaman, Kenali Gejalanya Dr. Navneet Agrawal, Kepala Petugas Klinis BeatO, memberikan lima alasan mengapa "begadang warriors" berisiko tinggi mengalami diabetes:
Kategori :