PALEMBANG-Laga away lawan PSDS Deli Serdang, Senin (25/9) mendatang di Lubuk Pakam, ibarat pertaruhan bagi head coach Sriwijaya FC Muhammad Yusuf Prasetyo. Pelatih yang akrab disapa Yoyo, dituntut menang. Jika gagal, ada potensi nasib pelatih asal Tangerang di ujung tanduk. Fans berharap, coach Yoyo bisa meraih kemenangan away perdananya di kandang tim berjuluk Traktor Kuning.
"Semoga saja menang. Semangat buat Sriwijaya FC,"ujar Bams, salah satu fans Sriwijaya FC.Sebelumnya, gelombang kekecewaan menghantam Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito harus menelan pil pahit setelah mengakui superioritas Laskar Rencong Persiraja dengan skor telak 2-0 di Stadion Harapan Bangsa Aceh. Kekalahan ini menjadi penanda buruk setelah Sriwijaya FC baru saja memetik kemenangan atas Sada Sumut FC dengan skor 2-0, mencatatkan prestasi apik di kompetisi sebelumnya. Suporter tak tinggal diam. Seruan keras meminta pemecatan pelatih utama, Muhammad Yusuf Prasetyo yang akrab disapa Coach Yoyo, menggema di jagad media sosial. Tagarnya #yoyoout. Mereka menilai pelatih belum mampu mengimbangi persaingan dengan taktik yang memadai. Pemain asing andalan, Kervens Belfort dari Haiti, juga tak luput dari sorotan. Meski telah turun dalam dua pertandingan, dampak positif yang diharapkan masih menimbulkan tanda tanya. Merespons gemuruh kritik, Coach Yoyo menyikapi dengan kepala dingin.
"Saya memahami kritik sebagai penyemangat kami dalam perjalanan di Liga 2 ini,"ujarnya.Tak lupa, ia mengingatkan bahkan raksasa sepak bola seperti Manchester United pun pernah tersungkur 1-3 di kandang sendiri melawan Brighton. Di tengah terpaan badai, Coach Yoyo memelihara harapan dan ambisi untuk tetap memacu semangat para pemain. Mempertahankan stabilitas psikologis mereka dan membimbing Sriwijaya FC ke puncak prestasi di Liga I. (vis/)
Kategori :