PIOLI FRUSTRASI

Minggu 17 Sep 2023 - 22:59 WIB
Reporter : Hasim Sumeks
Editor : Hasim Sumeks

Inter vs Milan: 5-1

MILAN - Inter Milan menggelar pesta gol saat melibas sang rival sekota, AC Milan, dalam pertandingan seru di Giuseppe Meazza. Pelatih Milan, Stefano Pioli, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat laga berlangsung, bahkan dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan. Henrikh Mkhitaryan mencetak dua gol, sementara Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu, dan Davide Frattesi juga mencatatkan namanya di papan skor, menghancurkan pertahanan Milan dalam derbi Della Madonnina edisi 309. Rafael Leao hanya mampu mencetak satu gol hiburan bagi Rossoneri, yang harus menyerah dengan skor telak 5-1. Malam itu menjadi catatan gemilang dalam sejarah perseteruan kedua klub. Selama hampir empat dekade terakhir, ini adalah kali pertama Inter mampu mencetak lima gol ke gawang Milan dalam satu pertandingan. Keberhasilan serupa terakhir terjadi pada 24 Maret 1974, ketika Inter juga menang 5-1 di Serie A. Perlu dicatat bahwa kemenangan ini juga mengukuhkan posisi Inter dengan margin empat gol, yang merupakan yang pertama dalam lebih dari sepuluh tahun terakhir. Kemenangan dengan selisih gol serupa terakhir terjadi pada 29 Agustus 2009 ketika Inter menang 4-0. Namun, yang lebih memalukan bagi Milan adalah ini adalah kekalahan kelima mereka secara beruntun dalam tahun 2023. Dalam lima pertandingan tersebut, gawang mereka telah kebobolan sebanyak 12 kali, dengan hanya satu gol yang berhasil mereka cetak. Pada saat laga berlangsung, tidaklah mengherankan melihat emosi Pioli mencuat. Bahasa tubuhnya mengekspresikan ketegangan yang mendalam, terutama di babak kedua. Setelah gol ketiga yang dicetak oleh Inter, Pioli sering terlihat berdiri di depan bangku cadangannya sambil mengekspresikan ketidakpuasannya. Ia juga tak ragu untuk mengeluarkan keluhan kepada pemain gelandang dan beknya, bahkan menendang botol plastik dengan frustrasi segera setelah Frattesi mencetak gol kelima bagi Inter. Pelatih berusia 57 tahun itu juga tampaknya tak lagi memiliki kemauan untuk mendatangi pendukung Milan yang berada di Curva Sud. Meskipun tetap berada di lapangan selama hampir satu menit setelah peluit akhir pertandingan, Pioli segera masuk ke ruang ganti bersama dengan pemain seperti Mike Maignan dan Olivier Giroud yang juga memilih untuk tidak bergabung dengan Curva Sud. Puncak emosi Pioli terungkap dengan jelas dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan. Meski dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kekalahan telak tersebut dan mendapatkan rating rendah dari Football Italia, Pioli dengan marah menolak untuk meminta maaf kepada para penggemar mereka.
“Saya tidak setuju dengan gagasan untuk meminta maaf kepada para penggemar. Apakah menurut Anda kami sengaja kalah 5-1 dari Inter dan kalah dalam derby? Kami merasa kecewa, sama seperti para penggemar. Anda hanya boleh meminta maaf jika Anda melakukan kesalahan dengan sengaja,” tegasnya seperti yang dikutip dari Football Italia.
Direktur Milan yang telah mendatangkan 12 pemain baru juga nampaknya kurang puas dengan hasil ini dan kabarnya mengunjungi ruang ganti tim setelah pertandingan berakhir. Pioli menjelaskan, “Para direktur ada di sana untuk memberikan dukungan kepada kami, tetapi kami tidak dapat pulang dengan kepala tegak.” Pioli juga mengakui kekuatan Inter secara terbuka, mengatakan, “Inter memang kuat, itu bukanlah hal yang mengejutkan, tapi hasil ini terlalu berat mengingat performa kami. Kami telah kalah dalam lima derbi terakhir dan akan berusaha tampil lebih baik.” Berbeda dengan pelatihnya, bek Milan, Simon Kjaer, menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung Milan setelah kekalahan telak tersebut. “Hasil seperti ini dalam sebuah derbi sangat berat. Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar, meskipun Inter tampil lebih cerdas dalam beberapa situasi,” ujarnya dalam wawancara dengan DAZN. Sementara itu, di kubu Inter, pelatih Simone Inzaghi memberi selamat kepada para pemainnya setelah kemenangan besar ini.
“Kami memulai musim ini dengan sangat baik, dan ini adalah derbi yang fantastis. Kami selalu fokus, mencetak gol di saat yang tepat, dan pemain pengganti kami bermain dengan sangat baik. Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua pemain,” kata Inzaghi dalam pernyataannya di situs resmi Inter.
Namun, Inzaghi juga menekankan bahwa timnya tidak boleh terlalu puas. “Kami tahu ini hanya awal yang baik, tetapi kami juga sangat senang untuk para pendukung kami. Sekarang saatnya kami bersiap-siap untuk pertandingan berikutnya,” tegasnya. Thuram, yang baru pertama kali merasakan atmosfer derbi Milan, mengungkapkan kekagumannya terhadap atmosfer yang luar biasa di stadion. “Saya mendengar suara luar biasa, momen yang luar biasa, ketika rekan satu tim saya berlari. Ini adalah momen yang benar-benar luar biasa,” ungkap Thuram dalam wawancara dengan DAZN. Dengan kemenangan ini, Inter tetap berada di puncak klasemen Serie A dengan meraih poin sempurna, yaitu 12 poin. Sementara itu, AC Milan terpaksa turun ke peringkat ketiga dengan total poin sembilan. (amr)  
Tags :
Kategori :

Terkait