*Bappeda Litbang Kota Palembang Terima Kunjungan Kerja Bappeda Litbang Kota Depok
Sebagai lembaga perencana Bappeda Litbang perlu saling sinergi agar Tugas Pokok dan Fungsi dapat terlaksana secara matang. Hal inilah yang dilakukan Bappeda Litbang kota Palembang bersama Bappeda Litbang Kota Depok yang saling melakukan kunjungan untuk mempelajari keunggulan dari masing-masing perencana kota yang terbilang sudah berhasil. Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Ir. H. Harrey Hadi, M.S mengatakan, kehadiran tim Bappeda kota Depok ini banyak yang dibicarakan mengenai best practise yang ada di kota Palembang, bisa dilihat begitupun dengan di kota Depok, maju dengan kota kreatif yang bahkan sudah proses ke UNESCO.“Kita ingin saling memberikan suport dengan mempelai keunggulan masing-masing, seperti Depok dengan kota kreatif nya, kita Palembang juga ada jargon nya Pempek, yang kita ingin bukan hanya dikenal skala nasional tapi juga dunia,” Ungkapnya saat menerima kunjungan kerja Bappeda kota Depok ke kantor Bappeda kota Palembang, Jum’at (15/9).Kemudian dalam pertemuan tersebut juga kota Palembang menyampaikan 4 permasalahan kota palembang yang mana permasalahan ini juga dihadapi kota - kota besar lain di Indonesia, tidak terkecuali Depok dengan penduduk nya yang sudah mencapai kurang lebih 2,2 juta jiwa.
“4 permasalahan pokok perkotaan ini, yaitu sampah, genangan, kemacetan, dan kumuh. Kita share soal ini agar bisa saling melengkapi, sinergi sehingga Bappeda secara keseluruhan dengan Tupoksi nya dalam perencanaan dapat lebih matang dan menjawab semua tantangan kedepan, apalagi sekarang kita sedang melakukan penyusunan RPJPD untuk 20 tahun kedepan,” Jelasnya.Kepala Bappeda Litbang Kota Depok, Drs. Dadang Wihana, M.Si menyampaikan, Kunjungan kerja ini selain menjalin solidaritas antara Bappeda karena kita harus saling mengisi, dan suport karena Bappeda yang berfungsi sebagai lembaga perencana.
“Palembang ini banyak keunggulan, geospasial, IDSD, satu data nya sudah berpredikat unggul dan yang lain-lain, kehadiran kita untuk belajar dengan Bappeda kota Paling,” Yang pasti, kata Dadang kedatangan tim Bappeda kota Depok ke Bappeda Kota Palembang ini untuk ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).Sebelumnya, Bappeda kota palembang juga melakukan hal serupa dengan mengunjungi kota Depok di bulan April lalu. “Sebenarnya Palembang lebih banyak (keunggulan), tapi dari masing-masing kita yang pasti saling belajar, untuk kota Palembang sendiri belajar dari kota Depok soal kota kreatif, dan Palembang potensial untuk di angkat,” Pungkasnya. (Adv/Tin/087).
Kategori :