JAKARTA , SUMATERAEKSPRES.ID- Kementrian Kesehatan RI mendukung upaya Kabupaten Musi Banyuasin untuk meningkatkan layanan kesehatan menjadi salah satu yang terbaik di Sumatera Selatan.
Dukungan ini disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (wamenkes) Dante Saksono Harbuwono kepada Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud dan tim saat pimpinan tertinggi Muba ini melakukan audiensi Jumat (15/09/2023) di Gedung Sujudi 5 Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Menurut Saksono, pihaknya berkepentingan mendukung upaya layanan kesehatan yang diajukan Pj Bupati Muba Apriyadi karena Kementrian Kesehatan telah melihat profil Kabupaten Musi Banyuasin yang tetap fokus meningkatkan pelayanan kesehatan.
Saksono mengakomodir beberapa usulan yang diajukan Pj Bupati Apriyadi. Meski begitu terkait bantuan riil akan dibahas dengan bagian perencanaan Kementrian Kesehatan.
Dikatakan Saksono, saat ini Kemenkes memiliki anggaran Rp 30 triliun untuk belanja alat kesehatan yang dibagi untuk rumah sakit Madya di kabupaten, rumah sakit Utama di tingkat provinsi, dan rumah sakit kelas Paripurna pada jejaring kementrian.
Sebelumnya, mengawali audiensi, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menyampaikan pihaknya bertekad meningkatkan layanan kesehatan melalui tiga rumah sakit yang dimiliki Bumi Serasan Sekate yakni RSUD Sekayu, Sungai Lilin, dan Bayung Lencir. Dirinya juga ingin meningkatkan layanan pengobatan kanker melalui Onkologi Radioterapi.
Apriyadi menyebut kedatangannya yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut RSUD Sekayu ini sebagai niat memperkokoh posisi layanan unggulan Onkologi RSUD Sekayu di peta layanan kesehatan di Sumatera Selatan.
Menurut Apriyadi RSUD Sekayu saat ini memiliki sejumlah layanan kesehatan unggulan berupa layanan 4 layanan prioritas yang dicanangkan Kementrian Kesehatan, termasuk pelayanan onkologi.
"Saat ini Muba telah memiliki sejumlah layanan unggulan yang jadi rujukan rumah sakit di kota dan kabupaten Sumatera Selatan.
Kita akan meningkatkan layanan onkologi radiasi. Di RSUD Sekayu telah kita didik dokter spesialis dengan pelatihan penggunaan terapi radiasi (radioterapi).
Kita akan menuju perawatan medis pasien kanker secara keseluruhan," tegas Apriyadi.
Direktur RSUD Sekayu, Sharlie Esa Kenedy menambahkan RSUD Sekayu telah menyiapkan layanan tersebut.
Terkait terapi radiasi dirinya mengatakan pengobatan ini dapat digunakan untuk menyembuhkan atau mengurangi gejala kanker.
Di RSUD Sekayu disebutkan Sharlie telah memiliki dokter Penyakit Dalam subspesialis Hematologi Onkologi Medik yang membantu layanan perihal penyakit yang dikhususkan pada penyakit dalam dan kanker.
RSUD Sekayu, tambah Sharlie, saat ini tengah mengembangkan layanan prioritas berupa pelayanan kemoterapi yang dilaksanakan oleh dokter-dokter sub spesialis yang berkomitmen.
Sharlie juga mengatakan RSUD Sekayu merupakan salah satu rumah sakit kabupaten yang menjalankan operasi bedah jantung terbuka yang terus berjalan hingga saat ini.
Layanan ini bahkan telah menjadi unggulan dan rujukan bagi kota dan kabupaten sekitar Musi Banyuasin.
Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah menambahkan RSUD Sekayu berpotensi dalam mengembangkan pelayanan prioritas ini.
Selain itu, tambah dia, Musi Banyuasin juga memiliki RSUD Sungai Lilin yang berpotensi dalam pengembangan pelayanan trauma center, serta RSUD Bayung Lencir yang akan mengembangkan pelayanan Paru.
"Oleh karena itu kami mengajukan dukungan dari Kementrian Kesehatan untuk ketiga rumah sakit yang ada di Musi Banyuasin," terangnya.
Ikut mendampingi audiensi Pj Bupati Muba dengan Wamen Kesehatan Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo, Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga -masing-masing diwakili Kepala Bidang Kartiko Buwono dan Amra-, Wadir Administrasi dan Keuangan RSUD Sekayu, serta sejumlah dokter spesialis dan sup spesialis RSUD Sekayu. (kur/adv)