BATURAJA – Gedung Polres OKU tepatnya ruangan sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) mendadak ramai didatangi ratusan kepala sekolah, kemarin (11/9). Kedatangan mereka mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) sebagai kelengkapan berkas yang diminta dari pusat.
"Lagi mengurus SKCK di sini," kata Kepala SDN 11 OKU, Maryani saat tengah menunggu untuk membuat SKCK.Menurutnya, para kepala sekolah baik SD dan SMP diminta untuk melakukan pemberkasan dari kementerian. Tapi tidak tahu untuk keperluan apa. Kepala sekolah lainnya yang berada di luar gedung terlihat sedikit kesal dengan banyaknya persyaratan pemberkasan tersebut. "Antri banyak syarat pulo dari pusat," kata seorang kepsek yang terlihat menelpon temannya. Setelah membuat SKCK itu, menurut dia, data tersebut akan diinput secara onlie. Sebelumnya juga sudah diminta untuk membuat syarat bebas narkoba.
"Banyak syarat padahal bekerja ini tinggal 2,6 tahun lagi. Tapi idak dijalankan jadi salah," keluhnya.Pembuatan SKCK ini ini sendiri menurut Kasat Intel Polres OKU AKP Hendry Antonius sebelumnya mengatakan, dibuat di Polres OKU. Terlebih jika SKCK ini menyangkut pekerjaan pegawai pemerintahan atau PNS sudah diwajibkan untuk mengisi form sidik jari. "Untuk sidik jari ini hanya di Polres OKU," ujarnya. (bis)
Kategori :