*Kiriman dari Medan ke Muara Enim
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Beragam cara pola dan modus jaringan peredaran gelap narkoba, untuk menyelundupkan barang haramnya. Seperti 2 ball paket yang ternyata berisi ganja, dikamuflasekan sebagai obat herbal.
Ganja yang dikirim ke Kabupaten Muara Enim itu, berhasil diungkap tim dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muara Enim.
Berikut mengamankan pelakunya, berinisial AA (24), warga Dusun I, Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Selasa (5/9) lalu.
Kepala BNNK Muara Enim AKBP Irzan Haryono, menjelaskan tersangka AA dan temannya, W (DPO), memesan ganja melalui jasa pengiriman.
“Untuk menyamarkan proses pengiriman, ganja pesanan itu dikamuflase sebagai obat daun herbal,” bebernya, Sabtu (9/9) lalu.
Mendapat informasi itu, tim BNNK Muara Enim melakukan control delivery. Sampailah dua paket dicurigai itu, ke sebuah kantor jasa pengiriman cabang Muara Enim.
Sekitar pukul 14.30 WIB, paket diantarkan ke alamat oleh kurir. Didampingi tim BNNK yang juga menyamar sebagai kurir.
Tersangka AA menyambutnya, di lokasi tempatnya kerja. Ternyata tersangka AA merasa curiga, tidak jadi menerima barang dan dia tancap gas dengan motornya dan lolos.
“Ketika kami telusuri, dia terdeteksi di Lahat. Diduga dibantu keluarganya menumpang travel, kabur lagi ke arah Lubuklinggau,” ungkapnya.
Pengejaran terus dilakukan, gabungan BNNK Muara Enim dan BNNP Sumsel. Tersangka pun tertangkap di jalan lintas Muara Beliti, Musi Rawas.
Tepatnya depan Lapas Narkotika kelas II-A, sekitar pukul 22.30 WIB.
"Untuk paket besar ganja yang diamankan, adalah pengiriman dari Medan. Terlihat dari kehalusan teksturnya, termasuk ganja kualitas terbaik,” jelas Irzan.
Dia mengimbau semua stakeholder komponen masyarakat, mendukung aparat penegak hukum untuk lebih proaktif melakukan sosialisasi ancaman bahaya narkoba. (way/air/)