BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Dr. Jan S. Maringka SH MH, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia, memberikan penghargaan kepada Kabupaten Banyuasin atas keberhasilannya dalam pengembangan sektor pertanian, meskipun di sebagian besar wilayah Indonesia, lahan pertanian terus tergerus. Banyuasin justru menunjukkan prestasi unik dengan penambahan lahan persawahan baru, termasuk di Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III. Dr. Jan S. Maringka SH MH menyatakan, "Saat banyak kabupaten dan kota lain kehilangan lahan pertanian, di sini kami melihat lahan sawah baru terbentuk." Penyebab utama tergerusnya lahan pertanian biasanya terkait dengan pembangunan infrastruktur dan industri. Namun, penambahan lahan pertanian atau sawah baru di Banyuasin dapat menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh Indonesia. Dr. Jan S. Maringka SH MH menjelaskan, "Ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya." BACA JUGA : Diduga Terlibat Pembunuhan Sosok Ketua Mapala, Keberadaan NK Terus Diburu Polres Lubuklinggau Untuk mewujudkan hal ini, perlu dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta perlunya sosialisasi agar setiap desa dapat menganggarkan minimal 20 persen dari anggaran mereka untuk kegiatan pertanian. Setelah kegiatan ini, Dr. Jan S. Maringka SH MH segera meminta kelompok tani untuk bersatu dan segera bergerak dalam memanfaatkan tambahan 10.000 lahan sawah baru.
Kategori :